Perjuangan Ahli Gizi Puskesmas, kabupaten Blora Raih Juara 1 Nasional Best Practise PMT Berbahan Pangan Lokal - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Inalum


 



 

Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

18 Mei 2023

Perjuangan Ahli Gizi Puskesmas, kabupaten Blora Raih Juara 1 Nasional Best Practise PMT Berbahan Pangan Lokal


Blora,suarakpk.com - Kabupaten Blora raih Penghargaan Tingkat Nasional terkait Pemberian Makanan Tambahan ( PMT) kepada ibu dan balita. Atas prestasi itu, Blora menerima penghargaan Best Practise dari Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, bersamaan launching kegiatan PMT Berbahan Pangan Lokal di aula kemenkes RI, rabu (17/5/2023 ). 

Selain itu juga ada 2 Kabupaten yaitu Serang Provinsi Banten, dan Kabupaten OKU, Provinsi Sumatera Selatan. Dasar penilaian kenapa Kabupaten Blora memperoleh penghargaan Best Practise antara lain :

* Keragaman menu PMT

* Realisasi anggaran

* Data monev dan respon Dinkes

* Peran kader

* keragaman menu PMT lokal

* Realisasi anggaran

* Data monev dan respon dinkes

* Peran kader

Pelaksanaan PMT tersebut dilakukan pada tahun 2022 dimana dilaksanakan di 26 puskesmas melibatkan Ahli gizi Puskesmas, Bidan desa, Enumerator,  dan Kader untuk menjalankan kegiatan Pemberian Makanan Tambahan Berbahan Lokal tersebut.

Pemberian PMT untuk ibu hamil KEK( kekurangan Energi Kronis) atau Lingkar lengan atas di bawah 23,5, dan balita stunting di mana Tinggi badan / usia kurang dari -2 SD dalam grafik KMS, kegiatan tersebut berlangsung selama kurang lebih 3 bulan, aneka menu makanan berbahan lokal dengan tinggi protein di berikan kepada para penerima.

Dalam pemberian makanan tinggi protein karena Protein hewani dapat memainkan peran penting dalam mencegah stunting. Stunting adalah kondisi di mana pertumbuhan fisik dan perkembangan anak terhambat akibat kekurangan gizi kronis, terutama protein dan zat gizi lainnya.

Protein hewani mengandung asam amino esensial dan nutrisi lain yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan optimal. Konsumsi protein hewani yang cukup pada anak-anak penting untuk memenuhi kebutuhan tubuh mereka dalam membangun jaringan otot, tulang, dan organ. Protein hewani juga mengandung zat besi, seng, vitamin B12, dan asam lemak omega-3, yang semuanya berperan dalam pertumbuhan yang sehat.

Selain protein, asupan gizi yang seimbang secara umum, termasuk karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral, juga harus diperhatikan dalam pencegahan stunting. Mengonsumsi makanan bergizi, menjaga kebersihan dan sanitasi, serta memperhatikan praktik pemberian makan yang baik, seperti menyusui eksklusif pada bayi dan pemberian makanan pendamping ASI yang tepat pada waktu yang tepat, juga merupakan faktor penting dalam mencegah stunting.

Dalam pelaksanaan PMT tidak hanya di berikan makanan saja setiap harinya, tetapi ahli gizi juga turun ke lapangan untuk mengecek langsung kondisi balita, dan ibu hamil KEK guna memastikan perubahan yang signifikan dengan melakukan penimbangan dan pengukuran tinggi badan menggunakan antropometri yang standard Bu,  selain itu ahli gizi juga memberikan edukasi untuk menambah pengetahuan ibu balita dan ibu hamil.

Namun sangat disayangkan banyak masyarakat belum banyak mengenal ahli gizi itu apa, di benak masyarakat masih banyak ahli gizi hanya di dapur berurusan dengan masakan, Ahli gizi adalah seorang profesional yang memiliki pengetahuan dan keahlian dalam bidang nutrisi dan diet. Mereka membantu individu atau kelompok dalam merencanakan pola makan yang seimbang dan sesuai dengan kebutuhan nutrisi mereka. Ahli gizi juga memberikan edukasi dan nasihat tentang pentingnya makanan yang sehat, serta membantu mendiagnosis dan mengelola kondisi medis terkait nutrisi.Untuk menjadi ahli gizi harus menempuh perkuliahan selama 3 tahun untuk D3 gizi,dan 4 tahun untuk D4 gizi/ S1 gizi, organisasi ahli Gizi adalah PERSAGI (Persatuan Ahli Gizi Indonesia). 

Ahli gizi puskesmas adalah seorang ahli gizi yang bekerja di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Tugas mereka meliputi memberikan edukasi tentang pola makan sehat, memberikan nasihat gizi kepada pasien, melakukan penilaian gizi, dan merencanakan program-program gizi untuk masyarakat di daerah tersebut. Mereka juga dapat membantu dalam mengelola kondisi medis yang terkait dengan gizi, seperti diabetes, hipertensi, atau gangguan pola makan lainnya. Tujuan utama ahli gizi puskesmas adalah meningkatkan kesehatan masyarakat melalui pendekatan gizi yang holistik.

(Krisna/Red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)