MUNA, suarakpk.com -
Meskipun baru tahapan sosialisasi dan tatap muka di tengah tengah masyarakat, namun tingkatan penerimaan masyarakat terhadap, LM Ihsan Taufik Ridwan sangat baik.
Buktinya, di Desa Bonea dan di Desa Kombungo Kecamatan Lasalepa Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara, puluhan masyarakat serasa terhipnotis.
Mengapa tidak? Saat dirinya diberikan kesempatan untuk memberikan sambutan, semua warga masyarakat yang hadir dalam acara tatap muka tersebut, selalu memberikan respont positif dan diikuti tepuk tangan yang meriah.
"Saya mau mencalonkan diri menjadi Bupati Muna pada tahun 2024 mendatang itu hanya untuk kepentingan Muna secara menyeluruh dan bukan untuk kepentingan pribadi saya,"ungkapnya.
Kalau toh ada lagi segelintir orang orang mengatakan bahwa dengan masuknya LM Ihsan menjadi calon bupati adalah istilah dinasti? Itu harus ditepis.
"Coba kita lihat presiden RI, coba kita lihat wali kota Solo dan Wali kota Medan? Itu bapak, anak dan anak mantu. Dan itu bukan dinasti. Kalau dinasti itu adalah sistim kerajaan yakni pemimpinnya turun menurun tidak melalui pemilihan,"kata LM Ihsan.
"Saya mencalonkan diri agar saya bisa berguna bagi banyak orang. Saya bukan mau cari uang. Karena saya sudah punya kehidupan sendiri. Saya punya uang dan hidupku ahamdulillah sudah mapan,"jelasnya.
"Saya kerja di Jakarta. Saya punya tiga perusahaan . Pertama bergerak dibidang peternakan, bidang jasa kontruksi dan bidang perumahan. Jadi saya calon bupati pakai uang saya sendiri,"ulasnya.
"Kalau ayah saya dua periode jadi bupati, kemudian paman saya satu periode jadi bupati dan selanjutnya sepupu saya dua periode jadi bupati, masa saya tidak bisa mencalonkan diri jadi bupati. Bisa bisa bisa, maju terus jangan mundur, Ihsan tetap bupati,"sebut warga masyarakat yang hadir dan diikuti tepuk tangan yang sangat meriah.
"Makanya saya hadir untuk lebih baik buat Muna. Dan saya berjanji akan lebih baik 10 kali lipat dari ayah saya Ir Ridwan Bae kalau saya jadi bupati Muna kedepan,"janjinya.
Karena itu marilah kita berkipir bagaimana untuk sejaterahkan masyarakat. Pintar pintarnya mencari uang di pusat untuk bangun daerah.
Di pusat ada ayah saya, Ir Ridwan Bae wakil ketua komisi V DPR RI banyak sahabat dengan menteri. Dan kakak saya di DPD RI berteman dengan menteri pemuda olahraga.
Bisa dikomunikasikan agar di Muna bisa diturunkan proyek di bidang olahraga. Demikian pula dengan ayah saya. Dan Alhamdulillah sudah banyak proyek yang diturunkan oleh ayah saya di Sultra bahkan di Muna. Dan kalau saya jadi bupati, sudah jelas bisa komunikasi di pusat untuk mendatangkan uang di Muna untuk membangun daerah ,"jelasnya.
" Saya selalu berdoa dan meminta kepada Allah agar saya dapat berguna bagi orang lain. Makanya dukung saya karena dengan dukungan kita semua, maka semua berjalan dengan baik. Karena itu saya mau menjadi bupati agar bisa menjadi pelayan rakyat,"ujarnya.
"Hari ini saya datang ketemu masyarakat hanya semata mata mau mendengarkan aspirasi masyarakat. Apa keluhannya. Dan itu akan saya catat dan itu akan menjadi fisi misi dan program kerja saya jikalau nantinya kalalu rakyat percayakan saya jadi bupati,"urainya. (Udin Yaddi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar