Berbagi dan Menyebarkan Program Literasi dengan Pengimbasan

Batu Bara, suarakpk.com - Program Organisasi Penggerak-Sekolah Literasi Indonesia (POP-SLI) merupakan Mitra Pembangunan Kemendikbud RI giat melakukan pelatihan untuk memajukan mutu Pendidikan. Salah satu daerah yang menjadi wilayah dampingan POP-SLI adalah Kabupaten Batu Bara. 

POP-SLI melakukan pengimbasan yang dilaksanakan bertempat di Aula Hotel Singapore Land, Kabupaten Batu Bara, Selasa (27/5/2023) sebagai salah satu upaya untuk menyebarluaskan Program Literasi Terpadu dan Fun Reading Activities (FRA) yang nantinya dapat diterapkan di satuan Pendidikan.

Kegiatan pengimbasan dihadiri oleh perwakilan Kepala Sekolah dan guru dari 12 kecamatan di Kab. Batu Bara, 9 sekolah dampingan SLI, 3 Kawan SLI selaku fasilitator daerah Eka Sahara Sas, Pratiwi Eka Ramadhayani dan Ridwan. 

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Batu Bara dalam arahannya yang diwakili oleh Doli Ardiansyah Daulay, SE, Kasi PTK DIKDAS, menyampaikan bahwa POP-SLI memberikan dampak baik bagi kegiatan literasi khususnya di sekolah Kabupaten Batu Bara. 

“Melalui berbagai program yang telah dilakukan dan sebagai mitra pembangunan POP SLI juga turut mendukung kurikulum merdeka dengan orientasi pembelajaran berpusat kepada peserta didik.

Pengimbasan yang diselenggarakan oleh POP SLI dan harapannya akan disebarluaskan melalui KKG oleh perwakilan Kepala Sekolah dan Guru SD yang mewakili 12 Kecamatan di Kabupaten Batu Bara,”ungkapnya.

Pengimbasan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman guru dalam merancang dan melaksanakan program literasi yang dilakukan.

Narasumber kegiatan pengimbasan sebagai pihak yang turut serta dalam berbagai kegiatan POP SLI dan berbagi praktik baiknya yaitu Sariadi, S.Pd dan Rita Frida Sinaga, S.Pd. 

Eka Sahara Sas, selaku salah satu kawan SLI menyampaikan, dengan kegiatan pengimbasan ini sebagai salah satu cara untuk memperkenalkan Sekolah Literasi Indonesia kepada sekolah di Kab. Batu Bara. 

“Jika memang dibutuhkan kami selaku Kawan SLI siap untuk hadir pada kegiatan KKG setiap kecamatan untuk mengoptimalkan penyebarluasan program literasi POP-SLI,”Ucapnya.

Kegiatan pengimbasan yang dilakukan sehubungan berakhirnya program POP-SLI pada bulan Juni nanti bertujuan agar semua program yang telah diberikan kepada sekolah dampingan di kabupaten Batu Bara harapannya tidak berhenti, akan tetapi dengan adanya 9 sekolah dampingan sebagai model untuk mampu berbagi dengan sekolah di lingkungan sekitar dan kebermanfaatannya dapat dirasakan oleh pihak lain.

(Amy)