PURWOREJO, suarakpk.com – Dugaan adanya kredit fiktif puluhan miliar di Bank
Purworejo mulai ramai dibicarakan oleh sebagian kelompok
pengusaha di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Tak tangung tangung, nilai
kredit dikabarkan hingga Rp.40 Miliar.
Benarkah hal tersebut terjadi?
Informasi dihimpun di lapangan, salah satu sumber terpercaya
yang enggan disebutkan namanya, kepada media suarakpk.com, Rabu (31/5/2023),
menuturkan bahwa kredit diduga dilakukan oleh seorang pengusaha purworejo
menggunakan nama Perusahaan senilai Rp.30 Miliar pada tahun 2019.
“Pinjaman senilai Rp.30 Miliar dilakukan akad sekitar tahun
2019 oleh Perusahaan AGP dengan jaminan yang kurang jelas,” tuturnya saat ditemui di jalan
WR Supratman Purworejo.
Sumber mengungkapkan, selain tahun 2019 mencairkan pijaman
Rp.30 Miliar, diperoleh informasi, sekitar tahun 2021, AGP kembali mencairkan
pinjaman senilai Rp.10 Miliar diduga di Bank Purworejo.
“Setelah mencairkan pinjaman awal Rp.30 Miliar tahun 2019,
lalu terkendala Covid, AGP mendapatkan keringanan angsuran, namun informasi
yang saya peroleh, AGP kembali mencairkan pinjaman Rp.10 Miliar,” ungkapnya.
Lebih lanjut sumber mengatakan, bahwa sampai saat ini kelihatannya AGP diduga sedang berupaya mengajukan kepailitan di Pengadilan Niaga Semarang,
namun sumber enggan menjelaskan secara detail.
“Saya mendengar, AGP sedang mengajukan permohonan pailit
ke Pengadilan Niaga Semarang, tapi saya tidak tahu pasti perkembangannya di
Pengadilan Niaga,” katanya.
Sumberpun mempertanyakan managemen, Bank Purworejo dalam
memberikan pinjaman hingga pulugan Miliar.
“Jujur, saya heran, jika benar terjadi, bagaimana Bank
Purworejo bisa kecolongan puluhan miliar dari dua kali pinjaman yang diduga
dengan angunan yang sama,” ujarnya.
Sebelumnya,
diinformasikan, bahwa Isu mengenai kredit macet Perumda berhembus sejak awal
tahun 2022 lalu. Keadaan itu membuat resah sebagian pengguna jasa dan
masyarakat Purworejo beredar dari obrolan.
Hingga
berita ini ditayangkan, suarakpk.com belum berhasil mengkonfirmasi kebenaran atas dugaan adanya pijaman fiktif langsung kepada Direktur
Utama Bank Purworejo, Wahyu Argono Irawanto.
Tunggu hasil investigasi di lapangan, benarkah isu dugaan pinjaman fiktif benar terjadi? (Tim Pwj/red)
yg pasti ada yg bermain..
BalasHapus