Soalnya, sewaktu M Yusuf wartawan Sumut Tintarakyat.com memberitahukan kejadian tersebut kepada salah seorang oknum Polsek Medang Deras dengan enteng mengatakan akan terkena biaya apabila turun kelokasi.
Tidak sampai disitu, wartawan yang hendak meliput di lokasi tersebut juga nyaris bentrok kepada salah seorang warga berinisial Sw yang diduga sebagai pembekap pengamanan para PMI ilegal.
Peristiwa itu kata Yusuf terjadi pada Jum’at (29/04/2023) sekira pukul 20.30. Wib dilokasi Titi Kembar persis di warung milik Sw sudah ramai namun lampu warung tidak menyala dan sudah ada PMI Ilegal yang keluar menggunakan mobil pribadi dan becak.
Lanjutnya, awalnya dirinya bertemu Sw biasa saja dan tegur sapa sambil bertanya ada apa kok ramai dan Sawal menjawab, ada TKI pulang dari Malaysia.
"Namun entah mengapa, tiba tiba dia (Sawal-red) marah marah dengan mengatakan, jangankan Polsek, mau kau lapor ke Kapolres bahkan ke Polda Sumut saya tidak takut" kata Yusuf menirukan perkataan Sw.
Menurut warga dan emak – emak yang berada di lokasi, ada sekitar 35 orang TKI yang naik, dari berbagai daerah.
" Kita pun tidak tahu identitas dari mereka, karena telah ditampung disuatu tempat,”ungkap warga.
Selain itu, diduga ada juga TKI yang mau berangkat ke Malaysia melalui lokasi atau tempat yang sama, tetapi luput dari pantauan pihak penegak hukum, yang seolah – olah tempat tersebut aman dan kerap dilakukan untuk mendarat dan berangkatnya TKI Ilegal menuju kenegeri Jiran tetangga Malaysia.
Namun anehnya tidak ada satupun petugas kepolisian yang hadir dilokasi, padahal proses evakuasi PMI Ilegal memakan waktu yang cukup lama.
Saat dikonfirmasi melalui sambungan seluler Sabtu (29/04/2023) Kanit reskrim Polsek Medang Deras Ipda Junaidi SH meminta awak media ini untuk menemuinya di pantai jono Desa Lalang untuk memberikan penjelasan, namun berhubung saat itu awak media ini lagi berada di Lima Puluh maka dijanjikan bertemu hari ini Minggu (30/04/2023), dan saat dihubungi yang bersangkutan tidak mengangkat.
(Amy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar