Blora,suarakpk.com - Suasana panas mentari tiba-tiba menjadi hirup pikuk, warga desa gabusan yang kebetulan ada di sekitaran wilayah hamparan bumi kesongo kebetulan warga yang lagi pada mau pulang dari kebun, sawah dan mengembala ternak di sekitar lokasi kurdo kesongo pukul 17.30 wib, warga langsung ambil gambar Video dan foto kurdo kesongo sebanyak beberapa kali letupan dengan ketinggian 8 sampai dengan 30 meter lebih sebanyak 2 kali.kurdo kalinini berlangsung dari pukul 17.30 sampai pukul O4.00 wib,sampai subuh dan terjadi letupan kurang lebih12 kali,sehingga gas beracun masih menyebar di sekitar lokasi.
Kejadian ini Selasa, (11/04/2023) bertepatan malam 21 bulan ramadhan 1444H kejadian ini sebagai tanda Alam akan ada apa di bumi ini,terutama di negara kita Indonesia yang terpenting kita sebagai umat Tuhan harus mendekatkan diri kepada sang pencipta dan selalu eling lan waspodo yang di sampaikan salah satu tokoh masyarakat Pekuwon lor PR (65) kepada media suarakpk.com lewat medsos(WA nya).
Akibat kurdo kesonggo kemarin membawa kurban jiwa 1 meninggal dan 1 dirawat di rumah sakit. Kronologi meninggalnya warga akibat kurdo kesonggo,sekitar pukul 05.00 wib dua warga Mekuwon lor sedang memeriksa kandan dan ternaknya (sapi) sesampainya di lokasi kandang yang ada di sebelah timur pusat kurdo kesonggo, korban 1 merasa pusing dan sesak napas lalu minta tolong sambil berjalan mau menjauh dari kandang tau tau korban jatuh ke tanah, korban ke2 menolong korban Warino gak taunya suwadi juga lemas sendiri akibat menghirup gas letupan kurdo kesonggo oleh saksi korban yang selamat cepat ditolong dan dilarikan dirumah sakit Habibulloh Sulursari,dara kuran akibat kurdo kesongo 1 warga meninggal nama warino (25),RT 01/RW 06, dukuh Pekuwon lor ,desa Gabusan kabupaten Blora, meninggal dunia akibat menghirup gas beracun dari kurdo kesonggo d an ada1 warga yang selamat suwadi (58)RT 01/RW 06 dukuh Mekuwon lor desa gabusan,kec jati ,kab Blora.dan saat ini di rawat di rumah sakit Habibulloh Sulursari kecamatan Gabusan kab grobogan,juga karena menghirup udara gas beracun.
Saksi melaporkan kepada kades Gabusan,selanjutnya kades Gabusan Parsidi melaporkan kepada kejadian ini di Polsek Jati,dan ada 2 warga sebagai saksi kejadian alam ini saksi 1,Sudarman (45) RT 01/RW 06 dukuh Mekuwon lor desa. Gabusan.dan saksi ke 2 M,Sholeh (25) RT 02/RW 06 dukuh Pekuwon lor desa Gabusan.
Setelah mendapatkan laporan dari kades Gabusan pihak Polsek Jati polres blora segera mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP atas meninggalnya warga akibat menghirup gas beracun kurdo kesonggo, selanjutnya Kapolsek Jati IPTU Subardi menghimbau," kami mohon Kepada semua warga menjauhi kawasan, atau lokasi letukan kurdo kesongo demi keselamatan jiwa," himbaunya.
IPTU Subardi berpesan," saya berpesan kepada warga yang tinggal di sekitar wilayah letupan di kesongo,Tidak menutup kemungkinan akan terjadi letupan susulan mengingat kejadian ini sudah terjadi sebanyak beberapa kali selama tahun ini,apalagi musim sekarang tidak menentu,yang penting warga yang sedang menggembalakan ternak seperti sapi,kerbau maupun warga sekitar mau ke ladang berhati hati dan bawa masker," pesannya.(Dwi/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar