Blora, suarakpk.com - kerusakan jalan penghubung dukuh kemadoh desa Jegong sampai desa Kepoh terutama di jalan kemadoh menuju dukuh Karangtengah dan Gejeg, yang saat ini kondisinya sangat memperihatinkan bagi anak anak sekolah maupun warga ke dua dukuh kalau mau beraktifitas ke kota kecamatan Jati harus berjuang ekstra.
Acara pertemuan di kantor BKPH kemadoh, Kamis (01/03/2023) dalam sambutannya Waka ADM Wilayah selatan, kusmanto,S.Hut., mewakili ADM perhutani KPH Randublatung, Ir Dewantoro mengucapkan," kami berterimakasih banyak kepada warga dukuh karang tengah dan Gejeg ,dimana yang paling terdampak dengan kondisi jalan yang rusak saat jalan ini merupakan juga jalan utama hasil tebang kayu perhutani wilayah BKPH Pucung dan Banyurip telah mengajak pihak perhutani dan pengusaha angkutan untuk memikirkan bersama kerusakan jalan yang ada di tengah hutan ini, supaya ada perbaikan dari pihak perhutani, pengusaha, dan bersinergi dengan pihak Pemda Blora," ucapnya.
Kusmanto menjelaskan," Pihak perhutani sangat setuju usulan warga karangtengah dan Gejeg yang sudah berusaha merawat jalan ini selama ini, kerja kerusakannya semakin parah sehingga Kepala dusun dan tokoh masyarakat meminta kepedulian pihak perhutani dan pengusaha,Karana jalan ini merupakan akses ke pusat pendidikan anak anak mereka dan pusat pemerintahan kecamatan Jati,"jelasnya.
Asper Pucung(Bowo), dan Asper Banyurip( Junaidi) sepaham dengan KPH Randublatung , pihak perhutani tetep peduli terhadap kondisi jalan ini, tapi pihak Perhutani juga terbatas kemampuannya saat ini, sehingga pihak nya mengajak para pengusaha angkutan tebang kalau bisa bersama Pemda Blora (DPUPR) memberikan bantuan grosok.
"mari bersama sama memikirkan perbaikan jalan ini, perhutani akan membantu matrial grosok bersama pihak pengusaha dan masyarakat nantinya menyiapkan tenaganya dengan kerja bakti pekerjaan pengurukan matrial grosok di rute jalan kemadoh ke Karangtengah, Gejeg yang rusak pihak asper Pucung, Banyurip, meminta kepada warga supaya tebangan bisa jalan terus karena kita juga ditarget tebangan ini supaya sesuai target KPH Randublatung nanti sambil jalan perhutani dan pengusaha bersama masyarakat akan menguruk jalan yang agak dalam, dan berlumpur, ,supaya warga sekitar juga bisa lewat terutama anak anak sekolah supaya tidak ada kendala,"pintanya.
Sedangkan Kadus karang tengah Eko supratono sebagai wakil warga mengungkapkan," kami berkeluh kesah warga saya perihal rusaknya jalan yang menuju dukuh Karangtengah dan gejek yang sangat luar biasa rusak parah akibat angkutan perhutani, angkutan hasil pertanian, warga,"ungkapnya.
Eko supratono menambahkan," kami meminta tanggung jawab bersama dari pihak perhutani, dan pengusaha angkutan untuk ikut memperbaiki kondisi jalan ini, dari infomasi yang diterima dari wakil DPRD Blora Siswanto, bahwa jalan yang lewat desanya sudah di serahkan,sudah ada bon pinjam, (PKS ) dari pihak perhutani ke pihak Pemda, sehingga warga juga meminta bantuan dan perhatian bupati Blora Arif Rohman ,S.IP ,M.Si.,berarti jalan kawasan hutan dari kemadoh sampai desa Kepoh dan desa bodeh sudah merupakan jalan Pemda blora, dan menjadi tanggung jawab Pemda Blora lewat dinas DPUPR," tambahnya.
Eko supratono juga menjelaskan,"maaf ijin tidak hadirnya wakil DPRD Blora, Siswanto yang sedianya akan hadir di acara ini, karena ada halangan ada tugas tapi nanti kalau ada agenda siap datang dan siap mengawal aspirasi warga desa Kepoh," jelasnya.
Setu,Humas perhutani KPH Randublatung dalam keteranganya untuk (PKS ) yang sudah ada,untuk saat ini sudah Of di tahun 2021, dan mengharapkan Pemda Blora mengurus PKS yang sudah of, supaya kerjasama yang baik sudah berjalan ini bisa lebih baik lagi, demi kepentingan bersama antara Perum Perhutani dan masyarakat sekitar hutan .
Sedangkan Zeni,kordinator angkutan hutan, yang hadir mewakili temen temen pengusaha,intinya sepakat yang di usulkan warga dan pihak perhutani KPH Randublatung, untuk perbaikan dan menguruk jalan yang rusak ini dengan bersama sama antara perhutani, DPUPR Blora, saya nanti akan berunding dengan paguyupan angkutan hutan,untuk segera memutuskan apa yang direncanakan dan diputuskan dalam rembuk warga dengan pihak asper banyurip,Pucung,kemadoh dan warga,dan perwakilan pengusaha angkutan hasil hutan,"jelas.
Nampak Hadir, dari pihak KPH Randublatung Waka ADM wilayah selatan Kusmanto,S.Hut, Humas KPH Randublatung(Setu) kadus karangtengah Eko supratono, kasus Gejeg Gacus Susilo,wakil BPD desa,tokoh masyarakat desa Kepoh, pengusaha angkutan, Slamet,zeni. asper Banyurip Junaidi,asper Pucung Bowo, asper kemadoh Supriyanto.(Dwi/red)
Semoga cepet terealisasi
BalasHapus