Batu Bara, suarakpk.com - Raih sertifikat Aluminium Stewardship Initiative (ASI) bukti bahwa PT Indonesia Asahan Aluminium atau Inalum (Persero) adalah produsen yang ramah lingkungan, selain menjaga reputasi perusahaan dan effort para pendahulu untuk mendaftarkan brand Inalum di LME, juga bisa mendapatkan manfaat financial apabila ekspor ke Negara yang concern dengan low - carbon product.
Sebagaimana dikatakan, Senior Executive Vice President Operasi dan Produksi Inalum Rainaldy Harahap, bahwa PT Inalum (Persero) telah meraih sertifikasi ASI Performance Standard V3 (2022), dimana sertifikasi tersebut merupakan tonggak penting bagi perkembangan bisnis di masa depan.
"Produk Inalum terdiri dari Aluminium Ingot, Aluminium Billet dan Aluminium Alloy dengan kapasitas produksi sebesar 250.000 ton per tahun,"ungkap Rainaldy melalui Humas, Jum'at(10/03/2023).
Dikatakan Rainaldy, berkomitmen untuk menerapkan praktik industri aluminium yang bertanggung jawab dan berkelanjutan, serta menjadi pemain global dalam industri aluminium dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan dan memberikan kontribusi positif kepada seluruh karyawan dan pemangku kepentingan.
Sementara itu, Senior Vice President Deputi Sekretaris Perusahaan - Inalum, Mahyaruddin AR, menyampaikan PT Inalum(Persero) sebagai bagian dari MIND ID, BUMN Holding Industri Pertambangan berhasil meraih Sertifikat Standar Kinerja Aluminium Stewardship Initiative(ASI) V3 (2022) dengan scope Pabrik Peleburan Aluminium di Kuala Tanjung, Kabupaten Batu Bara, Provinsi Sumatera Utara, Indonesia.
"Suatu kehormatan menerima keanggotaan dan bekerja untuk mencapai sertifikasi ASI, berarti selangkah lebih dekat mewujudkan visi menjadi perusahaan yang terkenal secara global, terintegrasi dan perusahaan peleburan aluminium yang ramah lingkungan,"kata Mahyaruddin.
Sebab, sertifikasi ASI dikembangkan melalui proses konsultasi multi - stakeholder yang ekstensif dan merupakan satu - satunya inisiatif standar keberlanjutan sukarela yang komprehensif untuk rantai nilai aluminium.
Sertifikasi pertama yang dikeluarkan untuk Performance Standard atau ASI V3 (2022) yang diperbarui dan diluncurkan pada Mei 2022 setelah melalui proses revisi selama beberapa tahun.
Mendefinisikan 11 prinsip dan 62 kriteria di bawah tiga pilar Keberlanjutan - Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola dengan tujuan untuk mengatasi masalah keberlanjutan yang mendesak dalam rantai nilai aluminium, seperti keanekaragaman hayati, hak Masyarakat Adat, sirkularitas, dan emisi gas rumah kaca yang keseluruhannya telah dipenuhi oleh INALUM melalui proses audit secara independent oleh pihak ketiga, TÃœV Rheinland Cert GmbH.
(Amy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar