GROBOGAN, suarakpk.com - Masyarakat Kabupaten Grobogan kembali merayakan hari jadinya pada tahun ini dengan penuh semarak. Kabupaten terluas ke dua di Jawa Tengah ini, pada tahun 2023 genap merayakan hari jadinya ke-297 ( 1726 - 2023 ).
Dengan diwarnai
beberapa rangkaian mata acara, diperkirakan acara berlangsung cukup meriah dimulai dari awal hingga pertengahan Bulan Maret 2023.
Sabtu, ( 04/03/2023 ), bertempat di Alun - alun Kota Purwodadi, Bupati Grobogan Sri Sumarni SH, MM dan Wakil Bupati dr. Bambang Pujiyanto, M.Kes , beserta sejumlah Pejabat Forkompinda hadir dalam upacara hari jadi. Hadir pula sejumlah pejabat dan warga masyarakat ikut dalam kegiatan upacara, diantaranya sejumlah camat, kepala desa, organisasi masa dan perwakilan beberapa sekolah.
Sehari sebelumnya pada Tanggal 03/03/2023, prosesi tradisi kirab budaya BOYONG GROBOG, dilaksanakan dengan dimeriahkan para peserta kirab, diwarnai iring iringan kereta kuda hias yang diarak dari Kota Kecamatan Grobogan menuju Pendopo Kabupaten.
Tradisi yang sudah dilaksanakan dari tahun ke tahun ini, mempunyai cerita dan makna mengenai sejarah berdirinya dan asal muasal sebuah nama Kabupaten Grobogan.
Dikisahkan dalam sebuah riwayat, nama Grobogan berasal dari kata Grobog ( Jawa ) yang dalam Bahasa Indonesia bisa diartikan peti atau kotak kayu. Dalam kisahnya sebuah Grobog merupakan benda peninggalan bersejarah, saat Sunan Kalijaga dalam perjalanan persinggahan menuju Kerajaan Demak di pesisir Utara Pantai Jawa. Grobog yang konon berisi benda benda pusaka milik Raja Kerajaan Majapahit Prabu Brawijaya VII. Grobog tersebut tertinggal di sebuah Kota bernama Medhang Kamolan yang juga disebut sebagai Sumedang Purwocarito yang pada akhirnya berubah nama menjadi Kota Purwodadi yang sekarang merupakan Ibukota Kabupaten Grobogan.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pada perayaan hari jadi kali ini ada beberapa rangkaian mata acara yang unik, tidak ada pada tahun sebelumnya. Yang berbeda pada perayaan tahun ini misalnya, agenda Melukis Bareng Joko Pekik, Pameran Pusaka Keris dan senam berkebaya khas Batik Grobogan.
Seorang Joko Pekik merupakan seniman lukis nasional yang merupakan putra asli daerah Grobogan. Dari hasil karyanya direncanakan akan dilelang pada saat berakhirnya acara.
Ditemui diruang kerjanya, salah satu panitia di kantor staf umum Sekretariat Daerah Grobogan, Bayu Eka Kumara S. Sos, menjelaskan kepada Media SUARAKPK, bahwa rangkaian mata acara sudah disusun sedemikian rupa sehingga pada perayaan tahun ini ada beberapa kemajuan. " Ya, tahun ini memang beda, ada beberapa mata acara yang sebelumnya tidak ada, diantaranya melukis bareng bersama seniman Joko Pekik,'" jelasnya.
Dari beberapa susunan mata acara yang berhasil dihimpun Media SUARAKPK, berikut ini masyarakat Grobogan bisa langsung mengikuti dan menyaksikan acaranya secara gratis.
Sabtu ( 04/03/23) setelah upacara bisa menyaksikan Fashion Show di halaman Kantor Setda, kemudian pada Tanggal 08/03/2023 digelar Festival Budaya bertempat di alon-alon Kota Purwodadi. Dilanjutkan pada Tanggal 09/03/2023 pertunjukan pagelaran Wayang Kulit.
Acara yang dinanti-nanti, diperkirakan bakal menjadi perhatian masyarakat adalah Festival Keris dan Melukis Bareng Joko Pekik bertempat di Gedung Serba Guna Dewi Sri pada Tanggal 10 hingga 12 Maret 2023. Selanjutnya acara yang tidak kalah menarik adalah Konser Mudik bertajuk Gempur Rokok Ilegal dan Senam berpakaian Kebaya Khas Grobogan.
Acara perayaan akan berakhir pada tanggal 19 Maret 2023, saat acara Grobogan Berdzikir.
Dalam pesannya Bayu mengajak dan mempersilahkan warga masyarakat turut hadir dan memeriahkan sejumlah rangkaian mata acara milik rakyat tersebut.
" Monggo, masyarakat Grobogan dan sekitarnya bisa datang dan menyaksikan, semua dapat dinikmati secara gratis, " pungkasnya. ( Hari /Red )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar