Santuni Anak Yatim Warnai Giat Latihan Bersama Forum Komunikasi Peternak Ayam Jogjakarta Bersama MJC

foto bersama anak yatim dan panitia latber

BANTUL, suarakpk.com -Forum Komunikasi Peternak Ayam Jogjakarta (FKPAJ) berkolaborasi dengan Mbah Joyo Center (MCJ) selaku produsen bermacam jamu untuk ayam jago menggelar acara "latihan bersama" di Padukuhan Mancingan Kalurahan Parangtritis Kapanewon Kretek Bantul pada Hari Minggu kemarin Tanggal 12 Februari 2023.

Selain dalam rangka menguji ayam jago kesayangan, kegiatan giat latihan bersama juga bertujuan untuk meningkatkan kwalitas ayam jago, sehingga diharap mampu mengangkat nilai jual masing masing ayam jago. Dalam kesempatan tersebut juga Mbah Joyo Center menjual berbagai jamu untuk ayam jago.

Ketua panitia Jamhari dalam keterangannya menyampaikan jika kegiatan latihan bersama bersifat uji coba untuk mengetahui kwalitas ayam. Jamhari menambahkan jika dalam acara latihan bersama juga diisi dengan acara bakti sosial yaitu memberikan santunan kepada puluhan anak yatim yang tinggal di sekitaran Parangtritis.

"Kami mengadakan acara ini semata mata untuk uji coba atau menyeleksi ayam ayam jago kami, dimana nanti terlihat kwalitas ayam jago tersebut, kami juga mengisi kegiatan ini dengan menyantuni puluhan anak yatim yang tinggal di wilayah Parangtritis sini", terang Jamhari 

Jamhari juga berharap jika kegiatan latihan bersama tersebut mampu menarik minat  wisatawan untuk datang ke obyek wisata Pantai Parangtritis.

"Kami juga berharap, giat ini bisa menarik wisatawan untuk datang ke Parangtritis", harapnya.

Ditegaskan Jamhari jika, "latihan bersama ini tidak ada unsur perjudian, hanya murni sebagai  acara untuk latihan dan bakti sosial yaitu menyantuni anak yatim", tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Mbah Joyo juga menjelaskan jika kegiatan latihan bersama tersebut sudah yang kesekian kalinya digelar di yogyakarta, namun untuk kesempatan ini di gelar di tempat terbuka atau tempat wisata, dengan tujuan memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa penggemar ayam jago bukanlah penjudi, dan untuk mengenalkan wisata Parangtritis kepada komunitasnya, terbukti setiap menggelar kegiatan kami selalu mendapat restu dari para tokoh masyarakat setempat.

"Kami sudah menggelar event seperti ini diberbagai tempat di Jogja, kenapa dalam kesempatan ini kami menggelar ditempat terbuka, tujuannya agar masyarakat tahu jika penggemar ayam jago bukan penjudi, dan untuk mengenalkan wisata Parangtritis pada komunitas kami", jelas Mbah Joyo.

Ditambahkan Mbah Joyo jika, "kedepan kami berharap bisa berkolaborasi dengan Dinas Sosial, sebagian uang hasil pendaftaran dan juga penjualan jamu bisa untuk kegiatan sosial santunan anak yatim maupun kegiatan sosial lainnya, selain untuk meningkatkan pendapatan daerah khususnya di Kabupaten Bantul", pungkasnya. (gi/red)