Pembangunan Bendung Gerak Karangnongko Mulai Disosialisaskan Oleh Bupati Blora - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Inalum


 



 

Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

05 Februari 2023

Pembangunan Bendung Gerak Karangnongko Mulai Disosialisaskan Oleh Bupati Blora


Blora,suarakpk.com - Di berbagai kesempatan, Bupati Blora, Arief Rohman, S.IP., M.Si mulai mensosialisasikan pembangunan Bendung Gerak Karangnongko di perbatasan Blora, Jawa Tengah, dan Bojonegoro, Jawa Timur. Bendung tersebut akan membendung Sungai Bengawan Solo di Desa Mendenrejo, Kecamatan Kradenan.

Seperti saat menghadiri Istighosah Satu Abad NU yang diselenggarakan MWC NU Kradenan di SMA NU 1 Kradenan, Sabtu (4/2/2022), Bupati Blora,Arief Rohman  menyampaikan adanya proyek strategis nasional yang tahapan pembangunannya akan dilakukan tahun ini.

Di kesempatan itu, Arief Rohman mengajak masyarakat Kradenan untuk mendukung pembangunannya. Pasalnya, dengan adanya bendung itu, ke depan Kabupaten Blora bagian Selatan tidak kesulitan air bersih saat kemarau tiba.

“Saya sampaikan, Bendung Gerak Karangnongko yang pembangunannya sempat tertunda akibat pandemi, InsyaAllah akan dilanjutkan dan tahapan pembangunannya mulai disusun tahun ini. Ini merupakan proyek strategis nasional Pak Presiden, yang akan didanai oleh Kementerian PUPR. Kami berharap masyarakat bisa mendukung . Selain untuk Blora, bendungan  ini juga akan bermanfaat untuk Bojonegoro, Ngawi, bahkan Tuban,” jelas Arif Rohman.

Menurut Arif Rohman, sebelum pembangunan dimulai oleh Pemerintah Pusat. Nantinya akan dilakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada masyarakat sekitar bendungan karangnonggko maupun yang terdampak seperti desa ngrawoh,Nginggil,megeri,Nglebak,menden,

Sebagaimana diketahui, sempat tertunda pembangunannya karena refocusing anggaran saat pandemi Covid-19, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air (SDA) memastikan pembangunan Bendung Gerak Karangnongko di perbatasan Blora, Jawa Tengah, dan Bojonegoro, Jawa Timur akan dilanjutkan.

Direktur Bendungan dan Danau, Airlangga Mardjono, ST., MT.i, menyatakan, pembangunan Bendung Gerak Karangnongko akan dilanjutkan. Apalagi sudah masuk Proyek Strategis Nasional (PSN), sehingga pembangunan harus dilanjutkan.

Dia berharap proses pembebasan lahannya bisa mulai dilakukan tahun 2023 ini sehingga sesuai timeline nantinya pembangunan konstruksi bisa dimulai 2024 dan target selesai 2027.

Arief Rohman, menyatakan bersyukur adanya Bendung Gerak Karangnongko yang nantinya bisa bermanfaat untuk irigasi pertanian, penyediaan air bersih, peningkatan air muka tanah, dan pengurangan potensi banjir wilayah hilir. Pasalnya selama ini Blora bagian Selatan ketika kemarau sering kekeringan.

Di Blora banyak pemukiman penduduk yang terdampak. Sehingga harus diperhitungkan betul. Setidaknya ada 5 Desa yang nantinya terdampak genangan.

Sebanyak lima desa yang akan terdampak pembangunan Bendung Gerak Karangnongko tersebut, diantaranya Desa Mendenrejo, Desa Ngrawoh, Desa Nginggil, Desa Nglebak, dan Desa Megeri. Semuanya berada di wilayah Kecamatan Kradenan.

Perhitungan awal untuk area genangan wilayah Blora seluas 363,49 Ha. Sedangkan area tapak Bendung ada 22,58 Ha (wilayah hutan KHDTK Getas UGM Yogyakarta.

Bersamaan MWC NU Kradenan yang sedang menggelar istighosah, Bupati berharap ke depan keberadaan NU bisa semakin memberikan manfaat untuk masyarakat. Tidak hanya kegiatan keagamaan saja, namun juga pendidikan dan kesehatan.

Menurut Arif rohman, NU punya banyak SDM Kesehatan. Sehingga dirinya bermimpi di Kradenan ini ada klinik kesehatan NU. Sehingga sebelum ke Puskesmas atau RS, bisa dilayani di Klinik NU terlebih dahulu.

Ketua MWC NU Kradenan, Bashori , menyatakan, siap mendukung upaya Bupati blora. Menurutnya saat ini pihak MWC NU Kradenan sedang merintis pembentukan mobil layanan umat.jelasnya (Dwi/red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)