Blora, suarakpk.com – Pelantikan Pengurus DPC Persagi Blora periode 2023-2027 dan dirangkai dengan Seminar Hari Gizi Nasional ke-63 bertajuk “Pentingnya Gizi dan Peran Orang Tua Dalam Tumbuh Kembang Anak” yang dilaksanakan di Gedung DPD PPNI Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Rabu (15/02/2023).
Dalam acara tersebut nampak hadir Bupati Blora Arief Rohman,S.IP., M.Si, Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Blora Edi Widayat S.Pd, M.Kes, M.H., Tiga narasumber Ainia Shalichah, SH.,M.Pd.AUD.,M.Pd.BI., Florentinus Nurtitus, S.Si.T.,M.Gz., RD., Suharyanto, S.KM,MM., Perwakilan dari PPNI,IBI, Himpaudi, dan seluruh peserta yang hadir sebanyak kurang lebih 150 orang yang berasal dari para ahli gizi di dalam maupun luar kabupaten Blora dan peserta berbagai disiplin ilmu yang lain.
Acara diawali dengan Sholawat Nariyah, menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjut menyanyikan mars Persagi, dan Hypne Persagi.
Acara berikutnya adalah pembacaan SK DPD Persagi prov Jateng tentang Kepengurusan DPC Persagi Kabupaten Blora dilanjutkan dengan inti acara berupa pelantikan pengurus baru. Satu-persatu pengurus yang disebutkan namanya maju untuk dilantik sebagai pengurus periode 2023-2028. Di bawah naungan bendera merah putih, dan pataka Persagi sesuai penandatangan dan penyerahan berita acara pelantikan maka berarti keseluruhan pengurus DPC Persagi Kabupaten Blora telah menyatakan siap mengabdi, dan dinyatakan syah serta resmi sebagai pengurus baru.
Ketua Panitia seminar Froulien Ni'mah Kusnadhi, S.Tr.Gz., Dietisie,"
Alhamdulillah acara kegiatan pelantikan dan seminar bisa berjalan dengan lancar.Terimakasih atas kedatangan Bapak Bupati, Ibu Ketua TP-PKK Kab, Kadinkes, Para Narasumber, Teman-teman Persagi serta semua peserta yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.Semoga acara ini bermanfaat bagi kita semua"ungkapnya.
Bupati Blora, Arief Rohman, S.IP., M.Si. dalam sambutannya menyampaikan, saya atas nama pemerintah Kabupaten Blora menyampaikan selamat untuk pengurus DPC PERSAGI Blora yang sudah dilantik.
“Dengan keberadaan Persatuan Ahli Gizi ini semoga akan memberikan kontribusi manfaat untuk pembangunan yang ada di Kabupaten Blora. Setiap Januari kita selalu memperingati Hari Gizi Nasional tahun ini temanya adalah “Protein Hewani Cegah Stunting”,” ucapnya.
Disampaikan Arif Rohman untuk mencegah stunting ada beberapa faktor yang sangat penting salah satunya yaitu protein hewani.
“Padahal Blora ini dari populasi hewan ternak, sapi kita termasuk terbesar di Jawa Tengah. Dan kita termasuk penghasil ayam juga, kita perlu banyak berkolaborasi, dan belajar pada Ahlinya ” ucap Arief Rohman.
Arief Rochman menambahkan," Berbagai upaya pencegahan terjadinya stunting dan deteksi dini kejadian stunting sangat penting untuk dilakukan. Ciri–ciri balita yang mengalami stunting harus segera dapat diidentifikasi sejak awal. Sehingga penanggulangannya juga dapat dilakukan lebih awal," tambahnya.
Ainia narasumber 1 dalam materinya menjelaskan,"Konsumsi telur setiap hari bagi anak, untuk memenuhi kebutuhan Protein Hewani, yang mana telur adalah bahan makanan yang murah dan mudah didapatkan, serta zat gizinya cukup bagus bagi anak, dan orang Tua Harus mengasuh anak dengan bahagia," jelasnya.
Selain Itu ada 2 Narasumber Lain, yaitu Florentinus menyampaikan materi "Mengatasi Anak Susah Makan dan Pentingnya Protein Hewani", dan Suharyanto terkait "Integrasi Penanggulangan Stunting dan Kemiskinan dengan Pendekatan Kewilayahan".
Sementara itu, Ketua DPC Persagi, Dicky NurWahyu Febriyanto mengatakan, pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persatuan Ahli Gizi Indonesia periode 2023-2028 mengungkapkan bahwa dirinya hanya menjalankan amanah dari teman-teman ahli gizi yang ada di kabupaten Blora.
“Untuk acaranya memang kita gabung dengan acara puncak hari gizi Nasional yang mana berlangsung pada tanggal 25 Januari kemarin yang biasanya sampai 1 bulan sampai puncak acaranya,” ujarnya.
Dicky menambahkan, perannya terkait program yang berkaitan dengan gizi tidak lepas dengan seminar pentingnya peran orang tua untuk mengatasi masalah gizi.
“Untuk penanganan stunting kita terlibat secara langsung dan kita sudah berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Daerah kaitannya dengan audit kasus stunting di Kabupaten Blora,” tambahnya.
Dijelaskannya, untuk peran pendampingan ada pada tenaga profesional di Puskesmas.
“Secara tidak langsung itu juga bagian dari kami jadi anggota kami ada di Puskesmas, Rumah Sakit Neg
eri/RSUD ada juga rumah sakit swasta yang ada di kabupaten blora,”pungkasnya.
Rahma peserta seminar dari Grobogan, mengungkapkan," seminar HGN ke 63 yang di adakan oleh DPC Persagi Blora sangatlah berguna sekali, bisa menjadi tambahan ilmu untuk kita ahli gizi yang terjun langsung ke masyarakat, dan selamat untuk dilantiknya pengurus DPC Persagi Blora, semoga amanah dalam menjalankan tugasnya," ungkapnya.
(krisna/ red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar