Musrenbang RKPD Kecamatan Randublatung Masih Terpokus di Infraktruktur Jalan Antar Desa, dan Jalan Paving Antar Dukuh

BLORA, suarakpk.com - Bertempat  di pendopo Kecamatan Randublatung, acara tahunan Musrenbang RKPD, dilaksanakan  denagn tujuan untuk menampung usulan -  usulan prioritas dari semua kelurahan  desa yang ada di kecamatan Randublatung.

Tiap desa mempunyai usulan prioritas berbeda beda, pelaksanaan Musrenbang ini dilaksanakan, Selasa (14/02/2023), dihadiri dari Dinas  Bappeda Blora, PMD , Lingkungan hidup, DP4, Dalduk, Dinkes Blora, Perhubungan, Forcompincam, lurah, kades serta utusan desa, stekholder yang ada toga dan Tomas .

Dalam sambutannya Camat Randublatung Sutarso menjelaskan,

"kondisi wilayah kecamatan Randublatung yang mempunyai wilayah cukup luas dan membawahi 2 kelurahan serta 15 desa, mempunyai problem hampir sama yaitu Infraktruktur jalan antar dukuh dan antar desa, untuk program berkelanjutan Kecamatan Randublatung mengusulkan pembangunan :

1.  Jalan cor klatak ke Wulung, 
2. Pembangunan jalan cor Desa Tanggel ke desa kadengan,
3. Pembangunan jalan cor Desa Sambongwangan ke Desa Gembyungan, 
4. Pembangunan jalan cor / aspal Desa Temulus ke Desa Sumbar Kradenan, 

dan yang perlu perhatian khusus dari Pemda kab Blora, yaitu pembangunan lanjutan jalan Randublatung ke Desa Getas Kec Kradenan yang rusaknya sangat luar biasa saat ini, serta penanganan longsoran jembatan dan  bahu jalan desa sumberjo ke desa sumber Kradenan," jelasnya.

Sutarso menambahkan,"  ada juga prioritas jalan antar dukuh yang perlu ditingkatkan pengerasan ya sebelum dijalan paving,untuk tahun anggaran 2023.dan permasalahan yang dihadapi sekarang tentang gizi buruk dan stunting di desa masih lumayan banyak, mari bersama sama dengan menjalani komonikasi dan penanganan bersama tentang gizi buruk dan Stunting. Di tahun 2023 kec Randublatung bisa zero stunting nantinya,"tambahnya.

Sedangkan dari Bapeda Blora yang diwakili  Naila juga melaporkan rekapan prioritas usulan yang sudah masuk dibapeda  dari usulan usulan prioritas desa dalam Musrenbang ini maupun yang sudah lewat aspirasi DPRD Blora, meliputi pembanguna jalan kabupaten  antar desa yang meliputi jalan desa jeruk kedesa bekutuk, desa tanggal ke desa kadengan,desa Sambongwangan ke desa Gembyungan, desa temulus, ke desa  sumber, penanganan longsoran di  bahu jalan sumberjo sumber Kradenan, pembangunan lanjutan jalan cor  Kel Randublatung ke desa bodeh, Tlogotuwung dan ke desa Getas kecamatan Kradenan yang berbatasan dengan kabupaten Ngawi Jawa timur.

Dari dinas Bappeda Blora juga melaporkan adanya program bantuan bangkiu Provinsi untuk beberapa SDN diwilayah Kecamatan Randublatung, dirinya juga berpesan untuk program unggulan yang belum terkonsep nanti diusulkan di Musrenbang RKPD ini, supaya bisa kerangkung masuk program prioritas nantinya.

Didalam season pengumpulan usulan prioritas tiap desa dibagi beberapa kelompok untuk menyamakan usulan dan Persepsi supaya tidak tumpang tindih usulan tiap desa.dan mengupayakan usulan yang mendesak segera bisa di bangun di anggaran APBD Blora 2023/2024 maupun bangkiu kabupaten, Provinsi maupun dari pusat, serta aspirasi DPRD selesai diskusi bersama yang dibagi beberapa kelompok, diteruskan memilih utusan kecamatan Randublatung untuk mengawal hasil dari Musrenbang RKPD ini, dari peserta menunjuk kades Plosorejo Karsono (ketua Praja ) sebagai ketua  yang dibantu 2 orang  yang mengawal ke musrenkab Blora nantinya.

Saat konfirmasi kades tanggel Sumaryanto, "di tahun 2023-2024 desa nya mendapatkan perhatian khusus dari pemkab Blora,karena dengan 12 dukuh yang ada, dan jarak yang lumayan jauh dan sebagian ada di wilayah tengah hutan dan akses jalan yang masih memerlukan uluran tangan dari Pemda Blora maupun aspirasi DPRD/ bangkiu dari bupati dan provinsi(Gubenur) kalau hanya mengandalkan dana DD, memerlukan waktu lama, untuk memajukan Desa Tanggel," jelasnya. (Dwi/red)