KAB. SEMARANG, suarakpk.com -Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan (DPC PPP) Kabupaten Semarang menggelar berbagai kegiatan dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) PPP yang ke-50.
Rangkaian acara dimulai pada Hari Sabtu Tanggal 4 Februari 2023 dengan silaturahmi ke sesepuh PPP, para ulama juga para tokoh serta ziarah ke makam pendiri dan pejuang (PPP) dan makam ulama Kabupaten Semarang.
Saat ditemui awak media Sekretaris DPC PPP Kabupaten Semarang, H. Zaenudin menuturkan, "Partai Persatuan Pembangunan saat ini berusia 50 tahun sedangkan NU satu abad atau 100 tahun, memang PPP dan NU itu jelas tidak bisa dipisahkan, sejarahnya jelas karena lahirnya PPP itu hasil dari partai-partai islam yang didalamnya ada partai Nahdatul Ulama pada tahun 1973", tuturnya.
Ditambahkan Zaenudin jika, "di-harlah emas PPP ini kami sudah melaksanakan rangkaian kegiatan, diantaranya tasyakuran dikantor, khotmil quran, istighotsah, pengajian dan bansos karena kami paham dan meyakini jika kekuatan dzikir dan doa adalah nafas PPP dalam menumbuhkan tekad dan semangat kerja kader untuk senantiasa berbuat untuk umat", tambahnya.
Lebih lanjut Zaenudin menjelaskan, "kegiatan terakhir kami laksanakan di lapangan tambak boyo ambarawa, ada senam bersama ijo royo-royo dan melaksanakan intruksi dari DPP supaya semua dewan pimpinan cabang melaksanakan rangkaian harlah 50 tahun PPP dan alhamdulillah semua berjalan dengan lancar", lanjutnya.
"Saya juga baru pulang tadi pagi dari jakarta, kegiatan di jakarta adalah acara puncak harlah yang dilaksanakan di BPSD Tanggerang, bersamaan dengan workshop atau bintek bagi anggota DPRD se-lndonesia, Insya Allah PPP masih ada rangkain acara di Jawa Tengah pada bulan april", jelasnya.
"Sedangkan di-tahun politik ini, tentunya kita Partai Persatuan Pembangunan juga telah mempersiapkan diri, karena sebentar lagi akan masuk di Pemilu 2024, sehingga kami di tahun 2023 ini fokus konsolidasi untuk persiapan Pemilu 2024, semoga dimudahkan semuanya, Aamiin", harapnya.
"Untuk pemilu mendatang kita sadar bahwa Partai Pembangunan ini hanya memiliki 19 kursi di parlemen, sehingga tentunya kita tidak bisa mencalonkan sendiri, kita harus melakukan kerja sama politik atau berkoalisi dengan partai-partai yang lain, sampai saat ini yang sudah dilaksanakan PPP adalah membentuk Koalisi lndonesia Bersatu, yang didalamnya ada PPP, Golkar dan PAN, dan sampai hari ini untuk capres nya masih di godog atau penjajakan karna belum ada keputusan apapun terkait dengan calon presiden", terangnya.
Namun sudah ada beberapa tokoh yang sudah mendekati PPP seperti, Bapak Erik Tohir, dan ahir-ahir ini yang intens atau sering hadir di acara -acara partai ialah bapak Sandiaga Uno, dari Golkar sendiri juga masih menggali tokoh-tokoh yang mau di calonkan sebagai capres, dan itu wewenangnya DPP, kami yang dibawah hanya bisa mengikuti ketika pimpinan pusat sudah menentukan siapa capres nya sebisa mungkin kami yang dibawah akan mengamankan keputusan tersebut" ,pungkasnya. (Mujib/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar