KAB. SEMARANG, suarakpk.com -Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Semarang memberikan pelatihan menjahit kepada 20 orang warga dari Desa Cukil, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang pada Senin (20/2/23) bertempat di Komplek Balai Desa Cukil, pelatihan ini sebagai upaya peningkatan usaha mandiri yang dilakukan oleh ibu-ibu rumah tangga diwilayah Kabupaten Semarang.
Kepala Desa Cukil Slamet Budiono saat ditemui suarakpk.com dilokasi mengatakan jika, "kami atas nama pemerintah desa mengucapkan banyak terimakasih kepada Disnaker Kabupaten Semarang yang sudah memberikan pelatihan menjahit dari mulai usia 18 tahun untuk warga Kabupaten Semarang yang memang siap kerja, entah dibidang garmen maupun bidang lainya, dan untuk pelatihan ini tidak bayar sedikitpun, karena sudah dibiayai oleh pemerintah, justru para peserta mendapatkan fasilitas makan", kata Slamet.
Lebih lanjut Lurah Slamet menyampaikan jika dirinya mewakili warga masyarakat Desa Cukil mengucapkan banyak terimakasih atas pelaksanaaan program pelatihan menjahit yang diselenggarakan di Desa Cukil, dan semoga di kesempatan mendatang desa-desa yang lain di Kecamatan Tengaran juga mendapatkan kesempatan lagi untuk mendapat pelatihan, tidak hanya menjahit tapi juga pelatihan untuk meningkatkan SDM warga masyarakat.
Lurah Slamet juga menerangkan jika, "kami juga akan selalu mendorong masyarakat dan Pemerintah Desa pada saat Musrenbangdes agar mengusulkan suatu kegiatan yang sifatnya pemberdayaan masyarakat salah satunya pelatihan menjahit yang difasilitasi oleh pemerintah", terang Lurah Slamet.
Dilanjutkan Slamet, "dan semua ini adalah wakil dari masyarakat, mungkin salah satu dari peserta ini mewakili kelompok perempuan, semoga dengan pelatihan ini bisa menambah skill maupun keahlian dalam upaya untuk meningkatkan perekonomian, bisa berusaha sendiri maupun bergabung dengan perusahaan," lanjut Lurah Slamet.
Slamet juga berharap, "semoga melalui kegiatan yang terselenggara selama satu bulan ini dapat menjadi bekal untuk menciptakan peluang usaha dan dapat menyerap tenaga kerja yang lebih luas", pungkasnya. (Mujib/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar