BANTUL, suarakpk.com -Mbah Paidi, pria tua berusia 80 tahun, warga RT 05 Padukuhan Karangasem, Kalurahan Muntuk, Kapanewon Dlingo, Bantul ini sudah setahun lebih hanya bisa berbaring diatas sebuah dipan kecil dirumahnya, itupun dengan kondisi kaki terkangkang, karena dipaha kanan Mbah Paidi terdapat Tumor Ganas yang makin hari kian membesar sehingga kondisi Mbah Paidi sungguh sangat memprihatinkan.
Saat suarakpk.com menyambangi rumah Mbah Paidi pada Hari Minggu kemarin Tanggal 8 Januari 2023 di Dusun Karangasem, menyaksikan kondisi yang sangat memprihatinkan, Mbah Paidi Berbaring dengan mengangkat kedua kakinya, disampingnya Bu Surip (63) sang istri setia menunggu dan melayani dengan seadanya.
Menurut keterangan Bu Surip jika Mbah Paidi sudah pernah berobat 2 kali dirumah sakit berbeda, yaitu yang pertama di RS Nur Hidayah Blawong sekira 1 Tahun yang lalu, yang kedua di RS Wirosaban sekira 2 Bulan yang lalu, namun kondisi Mbah Paidi tidak juga membaik, malah makin membesar tumor dipahanya, dan kalau mau operasi total Bu Surip tidak mampu dengan biaya yang besar.
"Sudah 2 kali Bapak kami bawa ke rumah sakit, di Blawong dan Wirosaban, namun kondisinya tidak juga membaik, malahan tumor dipahanya makin membesar, jika operasi kami gak kuat karena harus bayar mahal", ungkap Bu Surip.
"Sudah setahun lebih bapak berbaring, jika mau ke belakang saya gendong, untuk bertahan hidup kami dibantu anak dan juga uluran tangan dari tetangga kanan kiri dilingkup RT 05 sini, kami berharap bapak bisa diobati, bisa sembuh, semoga pemerintah mau membantu kami", harap Bu Surip.
Sementara itu Ketua RT 05 Dusun Karangasem, Tumijan (51) saat diwawancarai dilokasi menjelaskan jika Mbah Paidi tidak masuk dalam DTKS sehingga Mbah Paidi tidak mendapat program bantuan dari pemerintah, Tumijan sudah mengusulkan namun sampai saat ini belum juga terealisasi.
"Saya selalu RT sudah berusaha mengusulkan nama Mbah Paidi agar mendapat bantuan PKH atau Sembako, namun sampai saat ini belum tereisasi, sebenarnya selain Mbah Paidi, di lingkup RT saya juga masih ada warga sangat miskin yang juga belum mendapat bantuan", jelas Tumijan.
Diakhir penyampaiannya, Ketua RT Tumijan mengharapkan ada bantuan dari pemerintah, baik itu dari tingkat Kalurahan sampai Kabupaten untuk kesembuhan Mbah Paidi, karena dengan kondisi keluarga Mbah Paidi yang sangat memprihatinkan, pastinya tidak akan mampu jika harus membayar biaya operasi di rumah sakit yang sangat mahal.
"Kami warga RT 05 Dusun Karangasem, berharap ada bantuan dari pemerintah untuk kesembuhan Mbah Paidi, karena jika harus membayar biaya operasi yang mahal, keluarga Mbah Paidi tidak mungkin mampu", pungkasnya. (Gianto/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar