SRAGEN, suarakpk.com - Bertempat di Hotel Front one Jalan Brigjend Katamso No. 37 Kota Sragen Jawa Tengah, sebuah event SEMINAR BISNIS SPEKTAKULER digelar dengan tema New Distributor Orientation ( NDO ). Acara ini diperuntukkan bagi masyarakat pelaku pebisnis berbasis network marketing atau lebih dikenal dengan istilah bisnis berjaringan. Acara tersebut diadakan oleh sebuah perusahaan bisnis Networking ternama PT YOOSAIHIRO yang berkedudukan di Kota Sragen Jawa Tengah. Perusahaan tersebut bergerak di bidang perdagangan produk-produk herbal, seperti minuman obat kesehatan, produk kecantikan dan perawatan tubuh. NDO berlangsung Hari Minggu ( 11/12/2022 ) yang diikuti lebih dari 250 peserta tersebut mendapat dukungan meriah oleh para pelaku bisnis di seputar Solo Raya dan sekitarnya.
Pemilik yang sekaligus merupakan penanggung jawab dari PT YOOSAIHIRO, Sainoto kepada Media SUARAKPK disela - sela acara menjelaskan, bahwa agenda tersebut memang sudah direncanakan jauh-jauh hari agar seluruh lapisan masyarakat bisa mengikuti acara tersebut. " Acara ini bisa diikuti oleh segala kalangan masyarakat," jelasnya.
Lebih lanjut SAINOTO menjelaskan bahwa perusahaan yang dipimpinnya merupakan perusahaan perdagangan dengan sistem penjualan langsung atau lebih dikenal dengan istilah network marketing. " Kami menawarkan produk-produk herbal, dan semua produk kami sudah memiliki ijin edar BPOM, jadi dijamin aman dan legal, " katanya.
Salah satu jenis produk nya yang laris manis di pasaran adalah Teh Herbal LIONG TEA yang merupakan produk minuman kesehatan yang berfungsi sebagai detoksifikasi atau pembuangan racun pada pasien dengan berbagai macam jenis penyakit. Diantaranya gangguan saraf, stroke, jantung, paru, gangguan lambung, ambeien dan masih banyak lainnya.
Dalam acara yang digelar di meeting room Hotel Front one Sragen tersebut, materi Presentasi secara utuh disampaikan langsung oleh Owner PT YOOSAIHIRO hingga selesai.
Pada pesan penting saat acara presentasi berlangsung pihaknya menghimbau kepada masyarakat khususnya pelaku bisnis berjaringan agar berhati-hati dan bijak dalam memilih jenis bisnis. " Anda harus waspada dan jangan mudah tergiur bisnis yang menjanjikan kemudahan semata dan untung besar, tetapi harap diperhatikan legalitas perusahaan, bagaimana pula perijinannya, " tegasnya.
Sebagaimana diketahui, masyarakat agar berhati-hati terhadap penawaran usaha, dimana usaha tersebut belum memiliki ijin dari Pemerintah untuk melakukan kegiatan usaha di wilayah Republik Indonesia. Pada saat ini banyak beredar di masyarakat usaha berbasis digital e-commerce yang dijalankan dengan cara merekrut serta membayarkan komisi dari hasil recruiting pribadi dan atau dari omzet jaringan yang terbentuk.
Sesuai dengan ketentuan pada UU No. 7 Tahun 2014, dan Permendag No. 70 Tahun 2019, maka kegiatan usaha wajib memiliki Surat Ijin Usaha Perdagangan dengan KBLI 47999 atau yang lebih dikenal dengan nama Surat Ijin Usaha Penjualan Langsung ( SIUPL ). Tanpa surat ijin tersebut maka perusahaan termasuk para pelaku bisnis di dalamnya pelaku usaha/mitra/member yang menjalankan terancam dengan hukum pidana 4 ( empat) tahun penjara atau denda sebesar 10 Miliar rupiah.
Pada kesempatan itu PT YOOSAIHIRO memberikan sejumlah penghargaan bagi para mitranya berupa hadiah REWARD dan Sertifikat penghargaan bagi para mitra yang berprestasi.
"Saya sangat senang sekaligus bangga bisa mengikuti acara ini, karena perusahaan sudah memberikan pencerahan dan pendidikan bisnis yang sangat bagus dan menjanjikan, " ungkap Nurwachid ,seorang Leader Jaringan asal Grobogan.
"Terimakasih atas penyelenggaraan NDO ini, semoga bermanfaat bagi masyarakat, kami menjadi lebih pintar dan cerdas memilih bisnis masa depan " ungkap Hari penuh semangat, seorang peserta dari Kota Purwodadi.
Acara berlangsung cukup tertib, lancar dipandu Master Ceremony ( MC ) kondang Nasta'in asal Kota Surakarta.
Acara NDO diakhiri dengan dimeriahkan hujan undian berhadiah, bagi para peserta yang hadir berupa voucher belanja gratis produk herbal PT YOOSAIHIRO bernilai puluhan juta rupiah. ( Dhon/hari/red )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar