MUNA, suarakpk.com -
Sabtu tanggal 24 Desember 2022 sekitar pukul 17.00 Wita, warga sekitar jalan Lumba lumba Lorong Napoleon Kelurahan Laiworu Kecamatan Batalaiworu Kabupaten Muna dihebohkan dengan penemuan mayat.
Mayat seorang perempuan yang ditemukan didalam kamar tidur rumahnya itu bernama Waode Abe
umur 80 tahun.
Berdasarkan keterangan beberapa saksi di sekitar rumah korban menyebutkan bahwa sekitar pukul 17.00 wita saksi Safrizal (62) disampaikan oleh sdri. Rismawati yang merupakan tetangga rumahnya korban bahwa sudah berbau dibagian rumah Waode Abe, baru banyak lalat dibagian kamar tidurnya.
Setelah itu saksi bersama istrinya Sdri. Waode Hadiana menuju rumah korban yang jaraknya sekitar 10 meter dari rumahnya, saat mendekati rumah korban sudah tercium bau busuk, lalu saksi menuju samping rumah korban (bagian kamar tidur korban) yang saat itu jendela kamar terbuka, serta terdapat banyak lalat dan saat itu saksi berusaha melihat kedalam kamar tidur korban dan melihat kaki korban sementara badan korban berada dibawah tempat tidur.
Selanjutnya saksi bersama istrinya menuju dapur yang pintunya tertutup namun tidak terkunci, sehingga saksi langsung masuk kedalam rumah dan menuju kamar tidur korban namun kamar tidur korban terkunci, sehingga saksi menuju pintu depan rumah yang saat itu terkunci lalu membukanya.
Melihat kejadian itu maka saksi menyampaikan kepada tetangga sekitar sehingga banyak warga yang berdatangan untuk melihat kejadian tersebut.
Keterangan saksi Laode Halimun bahwa sekitar pukul 17.30, dirinya sangat kaget ketika mendapat informasi kalau bibinya (Waode Abe) telah ditemukan meninggal didalam kamar rumahnya.
Saat itu pula langsung menuju rumah korban, dan dirumah korban sudah banyak warga masyarakat sekitar diantaranya sdr. Safrizal dan istrinya.
Selanjutnya saksi disampaikan oleh oleh sdr. Safrizal bahwa pintu kamar korban terkunci, dan saat masuk kedalam rumah sudah tercium bau busuk yang menyengat sehingga saksi langsung mendobrak pintu kamar dan melihat kaki korban sementara badan korban berada dibawah ranjang dengan posisi tubuh miring ke kiri.
Katanya, kalau korban memiliki 2 orang anak yang keduanya berada diluar daerah (Bau-Bau dan kalimantan) sehingga selama ini korban tinggal sendiri didalam rumahnya.
Korban sudah tidak bisa jalan, dan menderita penyakit asam urat. Kemudian korban sering mengalami halusinasi sehingga makanan yang kadang dibawa oleh warga sekitar tidak dimakannya.
Terakhir kali saksi mengunjungi korban sekitar tanggal 18 Desember 2022 yang mana saat itu korban masih sempat berkomunikasi dengan saksi.
Posisi dan kondisi mayat saat ditemukan berada dibawah tempat tidur dengan posisi tubuh miring ke kiri, kepala mengarah kearah barat.
Pada bagian badan mayat terdapat belatung dan mayat sudah mengeluarkan bau busuk menyengat.
Sekitar pukul 20.00 wita mayat sdri. Waode Abe dievakuasi di RSUD LD. Baharuddin Raha untuk dilakukan visum luar.
Hasil visum luar sementara tidak ada tanda- tanda kekerasan pada tubuh mayat. Korban meninggal dunia diperkirakan sudah 4 hari.
Adapun penyebab meninggalnya korban masih dalam penyelidikan. Sedangkan keluarga korban masih berusaha menghubungi anak kandung korban namun belum tersambung.
Pihak Keluarga korban dan tetangga sekitar menggangap meninggalnya korban merupakan hal yang wajar dan merupakan takdir dari Yang Maha Kuasa.
Saat ini pihak keluarga dan tetangga korban sementara mempersiapkan prosesi pemakaman korban dan rencana akan dikuburkan disamping rumahnya yang berdekatan dengan kuburan almarhum suaminya.
Keluarga menyatakan bahwa telah menerima kematian almarhum dan menolak dilakukan Autopsi mayat sehingga pihak keluarga membuat surat pernyataan penolakan Autopsi Mayat.
Langkah atau tindakan kepolisian adalah mendatangi TKP, melakukan olah TKP, mencatat identitas saksi dan korban, memasang garis Police Line, mengevakuasi mayat korban Ke RSUD untuk dilakukan visum luar. (Udin Yaddi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar