Blora ,suarakpk.com - Longsoran tanah yang terjadi disungai dukuh dongjaran Kel Wulung kecamatan Randublatung kabupaten Blora beberapa Minggu lalu mengundang keprihatinan camat Randublatung Sutarso,S.sos., begitu ada laporan dari pihak kelurahan dan warga Wulung pihaknya segera melaporkan hal ini ke BPPD kabupaten Blora dan ke DPUPR (SDA) yang mengurusi longsoran ini.
Atas laporan pihak kelurahan Wulung dan kecamatan Randublatung, tim BPPD yang di pimpin kepala pelaksana tugas BPPD Blora Sri Wijarnasih bersama staf nya Tulus dan Meta, didampingi camat Sutarso dan kasi trantip pol PP Randublatung Sugiyanto dan kelala kelurahan Wulung Tarmidi .S.Sos,.Jum'at (09/12/2022) menonjol lokasi longsoran tanah yang berada di RT 04 RW 01 Kelurahan wulung,lokasi dipinggir sungai kawasan perumahan dukuh dongjaran.
Akibat longsoran ini mengancam keberadaan rumah warga setempat,yatman (60) dan rumahnya bagian belakang dapur dan kandang sudah dibongkar untuk menyelamatkan harta bendanya,karena tanah dibelakang rumahnya sudah longsor sehingga pihaknya terpaksa membongkar rumah bagian belakang miliknya.
Pelaksana tugas BPBD kabupaten Blora, Sri Wijarnasih kepada media suarakpk menjelaskan," bersama camat Randublatung dan kepala kelurahan Wulung bersama-sama mengecek lokasi longsoran sungai yang ada di dukuh Dongjaran sehingga pihaknya bisa mengetahui secara langsung seberapa parah lonsoran ini dan sudah ada kerugian apa saja di lokasi sehingga bisa melaporkan ke pihak bwbs Juana pati, dan bisa berkordinasi dengan pihak DPUPR Blora bidang SDA yang mengurusi longsoran ini,pihaknya juga memberikan bantuan sembako kepada yatman ,yang diserahkan langsung",jelasnya.
Sedangkan Sutarso S.Sos,saat dikonfirmasi dilokasi longsoran berharap," setelah dicek bersama, debgan dinas terkait supaya segera di agendakan di bangun penanganan longsor ini supaya tidak meluas lagi karena lokasi longsor juga berada di perkampungan padat penduduk",harapnya.
Sutarso menambahkan,"longsoran bantaran sungai ini kalau tidak segera di tangani sangat membahayakan rumah warga disekitar longsoran.semoga di tahun 2023 ada penanganan dari dinas terkait dari dinas DPUPR Pamali Juana pati",tambahnya.
Yatman korban longsoran mengalami kerugian menjelaskan," saya meminta kepada dinas terkait saya mohon supaya segera ada gerak cepat penanganan karena saat ini musim hujan saya sangat khawatir kalau tidak segera ada penanganan dari DPUPR ,takutnya tanahnya akan tergerus lagi lebih banyak,karena ya hanya tanah dan rumah ini harta yang dimilikinya",jelasnya.(Dwi/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar