Slamet Budiono Terpilih Sebagai Kades Cukil 2022-2028

KAB.SEMARANG, suarakpk.com – Slamet Budiono, resmi terpilih Desa Cukil periode 2022-2028, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, dalam ajang Pilkades Serentak di Kabupaten Semarang, kemarin, Minggu (30/10/22).

Slamet Budiono kepada media suarakpk, menuturkan, bahwa meski ada petahana yang kalah, namun pelaksabaan pilkades di 24 desa secara langsung berjalan lancar.

"Alkhamdulillah tidak ada kejadian yang menjadi kendala, semuanya aman, lancar, tertib,dan terkendali," tuturya.

Dikatakan Slamet, kemenangan yang berhasil ia capai, merupakan kemenangan bersama. Menurutnya, tujuan pilkades juga untuk pembangunan desa.

“Nanti setelah dilantik, tentu ada program pembenahan, baik dari segi pemerintahan ataupun pemberdayaan masyarakat," katanya.

Slamet Budiono, yang mengusung visi misi Terwujudnya masyarakat Desa Cukil, yang adil, makmur, sejahtera, bermartabat dan transparan dalam anggaran pembangunan desa. Dirinya juga akan memberdayakan semua potensi yang ada di masyarakat.

“Yang meliputi, pemberdayaan sumberdaya manusia, pemberdayaan sumber daya alam, pemberdayaan ekonomi masyarakat, dengan menciptakan kondisi masyarakat Desa Cukil, yang aman, tertib, dan guyub rukun, dalam kehidupan bermasyarakat,” ujarnya.

Dijelaskan Slamet, bahwa dalam mengoptimalisasi penyelenggaraan pemerintah Desa Cukil. Dia akan mewujudkan terlebih dahulu terbentuknya penyelenggaraan pemerintah yang transparan dan akuntabel.

“Pelayanan kepada masyarakat yang prima, ya itu cepat, tepat, dan benar,” jelasnya.

Lebih lanjut, Slamet mengungkapkan, bahwa dirinya juga akan melaksanakan pembangunan yang berkesinambungan dengan mengedepankan partisipasi dan gotong royong masyarakat.

“Bekerja sama dengan pemerintah daerah tingkat Kabupaten, Provinsi dan pusat, dalam mewujudkan pembangunan infrastruktur di Desa Cukil, sehingga dapat meringankan beban masyarakat dan cepat mewujudkan pembangunan Desa Cukil, menambah atau menggali sumber mata air bersih untuk kebutuhan pokok di setiap dusun, mempercepat pembangunan rumah tidak layak huni, (RTLH),” pungkasnya. (Mujib/red)