Pemdes Talakbroto Boyolali Bagikan 72 Ekor Kambing pada Warganya - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad




 

Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

03 November 2022

Pemdes Talakbroto Boyolali Bagikan 72 Ekor Kambing pada Warganya

BOYOLALI, suarakpk.com – Dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan hewani, Pemerintah Desa Talakbroto, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali, kemarin Rabu (2/11/22), menggelar kegiatan penyuluhan cara ternak kambing, sekaligus menyalurkan bantuan sebanyak 72 ekor kambing kepada 72 Kepala Rumah Tangga (KPM), dengan sistem gaduh (mengembalikan induk bila sudah beranak), di balai Desa Talakbroto dengan nara sumber Hartono, beserta tim (Gilbran fram) Boyolali.

Nampak hadir, Camat Simo, Muh Fahrudi S.Sos, Kepala Desa Talakbroto, Wahyudi dan jajarannya, Babinsa, Babinkamtibmas, pendamping Desa dan tamu undangan.

Informasi dihimpun di lapangan, anggaran 72 kambing bersumber dari dengan Dana Desa tahun 2022. Pemerintah Desa Talakbroto telah mengalokasikan 20% DD yang ada pada APBDes tahun 2022 untuk ketahanan pangan. Dimana setiap penerima bantuan wajib menanda tangani perjanjian yang di sepakati, hal tersebut diharapkan dapat menjadi modal pemberdayaan ekonomi masyarakat Desa Talakbroto. 

Hartono, dalam materinya, mengatakan bahwa jika ingin berternak, peternak harus paham mulai dari pemilihan bibit yang bagus, perawatan dan asupan makanan yang cukup. Menurutnya untuk menjadi peternak yang sukses, harus paham kapan kambing birahi, memilih pejantan unggul dan menangani kambing yang sakit.

"Untuk menangani kambing yang sakit, tidak harus mengunakan obat kimia, kita bisa mengunakan obat herbal yang ada di lingkungan kita, seperti daun sirih, bisa untuk mengobati mata belekan pada kambing, kunyit juga bisa mengobati mencret dan masih banyak lagi tanaman - tanaman obat yang digunakan," katanya.

Dijelaskan Hartono, hal tersebut bertujuan agar indukan cepat beranak, sehingga peternak juga harus tahu ciri-cirinya kambing birahi, sebab fase birahi ada masanya.

“Ciri-ciri kambing birahi, biasanya disebut 3A, A1 Anget, A2 Abang, A3 abuh, bila tanda-tanda itu sudah ada, indukan kambing sudah siap kawin," jelasnya.

Sementara, Kepala Desa Talakbroto, Wahyudi, dalam sambutannya menuturkan, bahwa dengan adanya pelatihan atau penyuluhan ternak kambing, dapat menambah wawasan dan ilmu di bidang peternakan kambing.

“Saya berharap, mudah-mudahan bisa menjadi desa sentral kambing yang memenuhi kebutuhan pasar di tahun yang akan datang dan bisa mensejahterakan kita bersama," tuturnya.

Wahyudi, juga berharap, melalui program ketahanan pangan, diharapkan memberikan manfaat pada ekonomi warga. Selain kambing bisa beranak pinak, lanjutnya, warga juga bisa memanfaatkan dengan sistem gado, alias menitipkan untuk dipelihara dengan jangka waktu yang sudah di tentukan dan harus mengembalikan ke desa dan untuk disalurkan ke warga yang lain.

“Tujuannya, agar semua masyarakat bisa meningkatkan taraf hidupnya," harapnya.

Ditandaskan Wahyudi, bagi masyarakat yang kambingnya sakit atau mati, dapat melaporkan ke kadusnya masing-masing guna dicek kebenarannya.

“Barang siapa yang menjual, yang belum mengembalikan induknya, akan dikenakan sanksi mengembalikan modal tersebut,” tandasnya.

Di sisi lain, Camat Simo, Muh Fahrudin, mengaku mengapresiasi langkah Pemerintah Desa Talakbroto yang telah memprogramkan bidang ketahanan pangan, di bidang peternakan, dengan menyalurkan bantuan ternak kambing dengan sistim gadoh dengan tujuan bisa merata. Dirinya pun berpesan kepada masyarakat, untuk menjaga dan merawat ternak kambing yang telah diterima dengan baik.

“Dengan adanya bantuan kambing, hal ini dapat mewujudkan Desa Talakbroto, menjadi Desa sentral kambing di tahun yang akan datang dan menjadi Desa yang maju makmur dan sejahtera," pungkasnya. (Wawan/red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)