KAB.SEMARANG, suarakpk.com – Dalam rangka melestarikan Kegiatan adat budaya jawa, merti desa. Pemerintah Desa Kesongo, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, dengan bersinergi bersama seluruh lapisan masyarakat, sejak Kamis (27/10/2022) hingga Minggu (30/10/2022) menggelar kegiatan Merti Desa dengan mengangkat tema “Kesongo Untuk Indonesia”
Merti Desa Kesongo tersebut, dihadiri Kepala Desa Kesongo, Supriadi,SPd,
bersama perangkat lainya, Forkompinca, Kecamatan Tuntang, Ketua BPD, Ketua RT/RW
seDesa Kesongo, tamu undangan dan tokoh masyarakat.
Berbagai hiburan rakyatpun disugguhkan untuk memeriahkan Merti
Desa Kesongo. Diantaranya, Kirab Budaya yang dimulai dari lapangan Desa
Kesongo, berkeliling kampung dengan menempuh jarak kurang lebih 1KM.
Pantauan di lapangan, Kirab Budaya tersebut menampilkan
berbagai macam kesenian mulai dari Pengajian dan Sholawat, Fun Bike, Live
musik, Pentas seni, Senam bersama, Bazar Kuliner, Reog, drunblak, Gedrug, serta
hasil bumi dihias dengan indah dan masih banyak lagi kesenian lainya.
Kepala Desa Kesongo, Supriadi,Spd, kepada media suarakpk, mengaku
sangat senang dan bahagia dengan melihat kekompakan, guyub rukun masyarakat
Desa Kesongo yang dapat berkumpul bersatu padu, di dalam kegiatan Merti Desa
ini, yang menjadi program pemerintah Desa Kesongo.
“Kami sangat mengapresiasi dan penghargaan yang
setinggi-tingginya kepada semua lapisan masyarakat, panitia dan semua perangkat
Desa Kesongo, bahwa kita semua bisa melaksanakan beberapa rangkaian, baik itu
di bidang pemerintahan, pembangunan, yang tidak kalah pentingnya pada
kesempatan ini, kita juga melaksanakan kegiatan sosial kemasyarakatan, tentu
dari makna dari bersih desa ini, sangat mengandung arti,” ujarnya.
Supriyadi menandaskan, bahwa acara merti desa tersebut merupakan
bagaian dari mensyukuri nikmat dari Allah SWT.
“Kita bersama-sama menyempatkan untuk bisa melaksanakan
Kirab Budaya,” tandasnya.
Lebih lanjut Supriyadi berharap, warga masyarakat Desa
Kesongo, selalu diberikan kesehatan, umur panjang dan berkah serta diberi ruzki
yang berlimpah juga selalu mensyukuri nikmat yang diberikan dari Yang Maha
Kuasa.
“Semoga warga Desa Kesongo, dapat menghilangkan fikiran yang
negatif, serta dengan hati yang bersih, bisa bersatu padu untuk membangun Desa
Kesongo yang lebih baik dan itu modalnya hanya satu yaiitu persatuan dan
kesatuan yang kita ciptakan pada hari ini,” harapnya.
Dijelaskan Supriyadi, selain pelaksana Pemdes Kesongo, dalam
melaksanakan merti desa, juga melibatkan beberapa unsur elemen yang ada.
“Lembaga yang ada di Desa Kesongo, mari kita pupuk dan
kembangkan untuk membangun Desa Kesongo, lebih maju dan lebih baik lagi,”
jelasnya.
Sementara, Ketua Karang Taruna Bismika Kesongo, Taufiq,
mengaku mendukung penuh untuk menjaga dan melestarikan Kebudayaan salah satunya
ialah merti desa.
“Kegiatan ini, diawali bersih makom cikal bakal Desa Kesongo,
kenduri, kirab budaya dan diakhiri seni Reog dan Gedruk,” ucapnya.
Taufiq mengatakaan, bahwa Merti Desa merupakan sebagian
kecil dari berbagai kebudayaan yang ada di Desa Kesongo, yang hingga sampai
saat ini, masih dijaga dan dilestarikan oleh warga masyarakat Desa Kesongo, dengan
harapan tradisi ini tidak punah.
"Mudah-mudahan, dengan runtutan acara yang sudah kita
laksanakan, semoga apa yang menjadi hajad warga masyarakat Desa Kesongo, semua
diridhoi Allah SWT, agar kita semua bercocok tanam diberi kelancaran, tidak ada
hama, tikus sirna dari bumi pertiwi Desa Kesongo tercinta ini, sehingga
masyarakat hasil cocok tanamnya melimpah ruah," pungkasnya. Mujib/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar