PURWOREJO, suarakpk.com -Benang kusut permasalahan program bantuan (RTLH) Rumah Tidak Layak Huni nampaknya akan segera menemukan penyelesaian, hal ini terungkap pada audiensi yang berlangsung di Aula Sekda Purworejo Komplek Pemda Jalan Proklamasi Nomor 2, Plaosan, Purworejo antara Bupati Agus Bastian dengan didampingi jajaran Forkopimda Purworejo bersama warga calon penerima bantuan RTLH dan Perwakilan Polosoro , PPDI serta Forum BPD pada Selasa (29/11/2022).
Di hadapan 100 orang peserta audiensi, Bupati Agus Bastian menegaskan bahwa ia tidak pernah berusaha menggagalkan pencairan dana bantuan untuk rakyat miskin tersebut. Bastian menjelaskan jika untuk anggaran, semua telah dibahas dengan legislatif dan hingga kini dana tersebut masih ada.
"Tidak usah mencari siapa yang salah, sayalah yang paling bersalah karena saya penanggung jawab Wilayah Kabupaten Purworejo, beri waktu saya untuk menyelesaikan, saya tidak ingin memberikan sesuatu tetapi nanti timbul masalah hukum", kata Bastian.
Lanjutnya, ia tak akan menggunakan otoritas atau kewenangannya sebagai seorang bupati yang dia miliki untuk membuat keputusan yang mencelakakan banyak pihak.
"Dana bantuan RTLH ini adalah uang negara, bukan uang bupati, semua harus sesuai perundang-undangan yang berlaku, kita di sini mencari solusi supaya jangan menjadi mal administrasi, tentunya akan kita konsultasikan dengan pihak terkait, kami sudah sepakat dengan Ketua DPRD mencari jalan keluar terbaik supaya tidak ada akibat hukum nantinya, jika memang memaksa, mau tidak Ketua DPRD memberikan rekomendasi," tanyanya.
Senada dengan Bupati, Ketua Forum BPD Kabupaten Purworejo Kus Pradianto, dalam sesi tanya jawab memberikan pertanyaan keras, apakah Ketua DPRD Dion Agasi Setiabudi akan memberikan rekomendasi pencairan dana RTLH.
"Dalam kesempatan ini kami ingin memastikan, sesuai dengan pertanyaan Bupati tadi, apakah Ketua DPRD bersedia memberikan rekomendasi pencairan Dana Bantuan RTLH Tahun 2022", tantang Kus Pradianto.
Pertanyaan itu pun dijawab oleh Dion yang menyatakan siap memberikan rekomendasi.
"Rekomendasi pencairan akan kami berikan, kita sudah duduk bersama, bukan untuk saling menyalahkan tapi penyelesaian, tadi pagi kami langsung rapat, kami mohon doa untuk menempuh solusi terbaik, tapi kami minta waktu, sebelum bulan desember ini habis akan ada solusi, kami semua tidak ingin warga semakin susah karena kebijakan yang salah yang nantinya menyisakan persoalan. Sebelum habis tahun anggaran (akhir desember), apa pun itu akan ada solusinya", tegas Dion.
Audiensi yang semula diprediksi akan alot, akhirnya berjalan lancar dan kondusif. Menanggapi hal tersebut, Ketua Polosoro Suwarto pun melakukan sujud syukur pada akhirnya Bupati Purworejo Agus Bastian berjanji akan memberikan solusi.
"Tadi pak bupati berjanji, akhir tahun ini akan ada solusi, Syukur Alhamdulilah, kami percaya pada bupati", ucap Suwarto usai audiensi dengan lega. (Alex/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar