KAB.SEMARANG, suarakpk.com – Ulama Umaro' Tingkat Kabupaten Semarang, kemarin Selasa (11/10/2022) menggelar Silaturahmi dan Sarasehan ke-287 serta penstasyarufan dana UPZIZ Kecamatan Tengaran, di gedung serbaguna Kecamatan Tengaran.
Nampak hadir, Wakil Bupati Semarang, H,Muhamad Basari,S.T.,MSi., Camat se Kabupaten Semarang, Ketua Baznas Kabupaten Semarang, Muspika Kecamatan Tengaran, Camat Tengaran, Dewanto Legsono Widagdo,S.STP.,M.M., bersama jajaranya, Tokoh Agama, Ulama, Kepala Desa seKecamatan Tengaran, Kapolsek Tengaran Iptu Supeno,SH.,MH., bersama anggotanya, Danramil 06 Tengaran, Lettu Chb, Akhmad Taufiq, dan tamu undangan.
Dalam sambutanya H.Basari, menuturkan, Pemerintah Kabupaten Semarang, menyambut baik dan mengapresiasi Baznas Kabupaten Semarang.
“Kami juga mengucapkan terimakasih atas peranserta Pemerintah Kabupaten Semarang, untuk kegiatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.
H.Basari mengajak semua hadirin, momen sillahturrohmi ulama umaro dijadikan penyemangat menjaga keamanan di Kab.Semarang.
“Mari silaturahmi ini, dijadikan momentum bersama untuk menjaga silaturahmi dan keamanan di wilayah Kabupaten Semarang," ajaknya.
Sementara, Camat Tengaran, Dewanto Leksono Widagdo, mengaku bangga, Kecamatan Tengaran dijadikan tempat sarasehan dan silahturrohmi Ulama dan Umaro’ se Kabupaten Semarang.
"Terimakasih, Kecamatan Tengaran, berkesempatan menjadi tuan rumah sarasehan silaturahmi Ulama Umaro' tingkat Kabupaten Semarang yang ke-287, tahun 2022, pada tahun 2018 juga kegiatan ini, digelar di Kecamatan Tengaran, setelah terjeda karena adanya covid-19 dan alhamdulillah, saat ini Kecamatan Tengaran berkesempatan lagi menjadi tuan rumah," ucapnya.
Dewantoro menjelaskan, beberapa peristiwa alam di wilayah Kabupaten Semarang, dirinya mengajak para ulama dan umaro’ berdoa bersama untuk keselamatan warga di Kabupaten Semarang.
“Dan beberapa hari yang lalu, ternyata banyak kejadian bencana di Kabupaten Semarang dan kita berdoa bersama, semoga ke depan Kabupaten Semarang, tetap aman dan kondusif, terhindar dari segala musibah Aamin,” jelasnya.
Diungkapkan Dewanto, bahwa untuk Kecamatan Tengaran sendiri, ada dua desa terkena musibah.
“Seperti yang terjadi di Desa Karangduren, rumah warga ada yang kebakaran dan di Desa Sruwen, terkena bencana puting beliung, sehingga banyak rumah warga yang tertimpa pobon tumbang,” ungkapnya. (Mujib/Wawan/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar