MUNA BARAT, suarakpk.com -
Satu demi satu program kerja mahasiswa kuliah kerja nyata Universitas Dayanu Ikshanuddin Baubau terus menghiasi aktifitas mereka.
Tidak mengenal waktu dan tempat, kegiatan pun terus dilakukan. Selain berada ditengah tengah masyarakat, mahasiswa KKN-T pun juga menggelar berbagai seminar.
Sabtu, 8/10/2022 bertempat aula kecamatan, seminar digelar dengan tema penguatan potensi pariwisata dan ekonomi desa.
Seminar yang melibatkan dua Kecamatan yang terdiri dari 5 posko yakni, di Kecamatan Lawa terdapat dua Posko diantaranya Desa Latugho dan/atau Kelurahan Lapadaku (Posko 41 dan 42) serta untuk di Kecamatan Wadaga terdapat tiga Posko, yaitu Desa Lailangga (Posko 43), Desa Lakanaha (Posko 44) dan Desa Kampani (Posko 55). Yang Bertempat di Gedung Serbaguna La Ode Kambihbi Desa Lailangga Kecamatan Wadaga Kabupaten Muna Barat.
Kegiatan seminar tersebut dihadiri oleh Camat Lawa La Ode Piliha, S.Pd, Camat Wadaga La Ode Arwahi, S.Sos.,M.Si, DANRAMIL LAWA yang diwakili oleh Babinsa Serda La Jailani, dan KAPOLSEK LAWA, yang diwakili Oleh Aipda HASRUN .SH serta Kepala Desa/Kelurahan dari tiap-tiap lokasi Posko KKN-T Mahasiswa Unidayan.
Acara Seminar kecamatan tersebut dibuka dengan sambutan dari Camat Lawa, La Ode Piliha, S.Pd. Dalam sambutannya dikatakan bahwa kegiatan seminar kecamatan KKN-T tentunya sangat diapresiasi dan diharapkan dapat memberikan nilai edukasi kepada masyarakat sebagai manfaatnya.
Khususnya dibidang Destinasi wisata. Ada beberapa objek wisata yang ada di Kecamatan Lawa. Yakni, seperti Goa, Benteng, hingga Goa yang didalamnya terdapat pintu masuk sebuah Benteng yang beberapa waktu lalu telah di survei oleh Dinas Pariwisata, namun belum ditindaklanjuti.
"Olehnya itu, jika kedepannya ada KKN-T lagi, kami merekomendasikan tempat tersebut sebagai posko KKN--T guna dapat memberikan pengembangan terhadap destinasi wisata tersebut,"harapanya.
Dikesempatan yang sama Camat Wadaga, Laode Arwaha, S,Sos. MSi sangat memberikan apresiasi bagi mahasiswa KKN-T
Apalagi kata dia tema yang diusung Mahasiswa KKN-T UNIDAYAN, sangatlah menarik untuk dibahas khususnya di Muna Barat, yang tentu kita tahu bahwa Mubar adalah daerah Otonom Baru, yang masih terbilang mudah
"Kita memiliki 2 potensi kekayaan alam, yakni di daratan dan di lautan. Meski kita tahu bahwa Muna Barat tidak memiliki SDA yang ada di perut bumi. Seperti Emas, batu bara, akan tetapi, kita perlu bersyukur karena kita di anugrahi tanah yang cukup subur yang berpotensi dapat meningkatkan perekonomian kita khususnya dibidang Pertanian,"sebutnya.
Sehingga apa yang menjadi program pemerintah daerah, yakni melalui PJ Bupati DR Bahri yang merencanakan pembangunan gedung TAPIOKA yang insya Allah akan dibangun di Desa Kampani Kecamatan Wadaga Kabupaten Muna Barat sudah terjawab.
"Semoga dengan adanya adik adik mahasiswa KKN-T dapat membantu mengembangkan potensi yang ada di tempat mereka menjalankan pengabdian, dan dengan adanya mereka potensi potensi yang ada pula bisa di eksplor oleh ide ide kreatif mereka,"jelasnya.
Dan melalui kegiatan seminar pula ini salah seroang dosen pembimbing lapangan mahasiswa KKN-T Wa Ode Asryiah, S.Sos., M.Si, mengatakan bahwa melalui KKN-T ini program-program yang telah disiapkan oleh universitas memiliki kelanjutan, dari angkatan VI maka kedepannya jika ada penempatan lagi di Muna Barat angkatan berikutnya tinggal melanjutkan program program yang ada sebelumnya.
Hal senada diperjelas oleh Koordinator kecamatan mahasiswa KKN-T, La Ode Saidiman mengatakan bahwa ada dua objek wisata yang kiranya menjadi fokus mereka.
Yakni, permandian WAKANTE yang terletak di Desa Latugho dan Kasiono Owe di Keurahan Lapadaku Kecamatan Lawa .
Kemudian Untuk dibidang ekonomi kami fokus pada pengelolaan hasil tani, seperti membuat Kripik Kulit Ubi Kayu, Stick jagung dan kerajinan tangan berbahan Tongkol jagung guna meningkatkan UMKM khususnya di Lailangga, Lakanaha dan Desa Kampani Kecamatan Wadaga Muna Barat.( Udin Yaddi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar