MUNA BARAT, suarakpk.com -
Sejauh mana keberhasil usaha bhakti karya dan pendekatan diri kepada masyarakat setempat, maka Mahasiswa KKN-T Unidayan Angkatan VI TA 2022/2023 Baubau dapat kunjungan tim supervisi. Kamis, 20 Oktober 2022.
Yakni Satuan Tugas (Satgas) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unidayan.
Team Supervisi kali ini beranggotakan, diantaranya Dr. Andri Tenri, M,Si (selaku Ketua Tim supervisi), Dr. La Ode Syaiful Islami, H., M.Si (selaku Ketua LPPM Unidayan) dan Asran Abdullah, S.Sos, M.Si (selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik).
Pelaksanaan Kegiatan Supervisi tersebut dilakukan secara serentak terhadap 53 Mahasiswa KKN-T yang telah ditempatkan di (4 Desa plus 1 kelurahan di 2 kecamatan, yakni Desa latugho dan Kelurahan Lapadaku Kecamatan Lawa serta Desa Lailangga, Lakanaha dan Kampani Kecamatan Wadaga) Kabupaten Muna Barat.
Dosen pembimbing lapangan, Wa Ode Arsyiah, S.Sos.,M.Si mengatakan bahwa selama mahasiswa KKN-T yang melaksanakan pengabdian di beberapa desa dan satu kelurahan di Muna Barat telah melakukan upaya yang terbaik yang bisa mereka lakukan dan itu memberikan hasil positif bagi desa dimana mereka mengabdi.
Sementara ketua tim supervisi, Dr. Andri Tenri, M.Si mengatakan bahwa tujuan Supervisi ialah untuk mengukur tingkat keberhasilan dan kualitas penyelenggaraan KKN-T.
"Olehnya itu, kepada para Kordes dalam memaparkan prokernya disertai dengan target dan/atau rencana pelaksanaan program kerja yang telah di realisasikan selama berada di lokasi KKN,"jelasnya.
Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan Program Kerja Mahasiswa KKN-T oleh masing-masing Kordinator Desa (Kordes). Untuk mempresentasikan Program Kerja yang telah di realisasikan sesuai tema sebagaimana Rencana Program Kerja yang telah ditetapkan pada Seminar Desa dan Kecamatan (beberapa waktu lalu).
Panitia KKN-T, Asran Abdullah, S.Sos, M.Si sangat mengharapkan kepada peserta KKN-T untuk lebih memperjelas realisasi dari proker. Seperti Peruntukan pembuatan gazebo, Sosialisasi terkait hukum yang harus dari Ahlinya.
"Dalam menjalankan proker harus disesuaikan dengan kebutuhan desa masing-masing posko dan selaras dengan tema KKN-T. Yakni, (Penguatan Potensi Wisata Dan Ekonomi Desa) Guna terselenggaranya program KKN-T dengan baik dan bermanfaat bagi tiap desa di kabupaten Muna Barat" tambahnya..
Di tempat yang sama, Ketua LPPM Universitas Dayanu Ikhsanuddin, Dr. La Ode Syaiful Islami, H., M.Si menanggapi pernyataan Babinsa asal Desa Lailangga yang mengatakan bahwa Desa Lailangga mempunyai potensi wisata yang memang belum pernah tersentuh.
"Yaitu puncak (Gunung) Paindoro dan tebing. Karena itu dirinya sangat mengharapkan apabila nanti Mahasiswa dari Unidayan ber-KKN lagi di Muna Barat, bisa kembali ditempatkan di Desa Lailangga. Sebab, di desa tersebut ada dua tempat yang berpotensi dapat dikelola menjadi obyek wisata terutama dari akses jalannya,"sebutnya.
Dr. La Ode Syaiful Islami, H., M.Si mengutarakan bahwa Implementasi Proker yang dijalankan oleh mahasiswa KKN-T Unidayan di Muna barat sekiranya sudah sangat baik dan sesuai dengan poros penyelenggaraan KKN-T Unidayan.
"Semoga dengan adanya program kerja terkait Penguatan Potensi Wisata Dan Ekonomi Desa yang telah di gagaskan oleh Mahasiswa KKN-T Unidayan dapat memberi kontribusi yang bermanfaat bagi kemajuan dan pengembangan di tiap desa khususnya di bidang Pariwisata dan Ekonomi Desa. Guna terciptanya Desa yang mandiri, berdaya saing, dan makmur,"tutupnya. (Udin Yaddi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar