Blora, suarakpk.com - Puskesmas Kunduran menjalankan program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), Sabtu (08/10/2022).Dalam acara tersebut nampak hadir Camat Kunduran Agus Listiyono, S.Sos, M.Si., Kepala Puskesmas Kunduran Catur Hendro Yunianto, S.Kep Ners., Sie Promkesda DKK Blora Nanik Sri Mulyaningsih,SKM,M.Si.
Masyarakat berbondong-bondong cek kesehatan, Cek kesehatan dilaksanakan di lapangan Gajah Mada Pengecekan kesehatan meliputi cek gula darah, asam urat, kolesterol, dan ada juga konsultasi gizi gratis dari anggota PERSAGI Blora.
Dalam kesempatan ini, Catur Kepala Puskesmas Kunduran menjelaskan," kegiatan Germas dimulai dengan senam pagi. Kemudian dilanjutkan cek kesehatan, dan di tutup dengan pembagian dorprize. Untuk Germas kali ini kami adakan sekaligus senam di lapangan Gajah Mada, Sedangkan kegiatan pemeriksaan kesehatan rutin biasanya di Posyandu, Posbindu dan Poslansia,” jelasnya.
Selain itu, Catur juga mengungkapkan," kegiatan seperti ini penting dilaksanakan mengingat kondisi pandemi Covid-19 yang masih menyelimuti Kota Bontang. Agar warga dapat mengetahui kondisi tubuh mereka. Khususnya warga yang sudah lanjut usia (lansia).Untuk pemeriksaan kesehatan, tergantung masyarakat yang ingin memeriksa gula darah, asam urat, atau kolestrol langsung ke tim puskesmas,"ungkapnya.
Sie Promkesda Nanik setelah acara senam selesai menjelaskan kepada peserta," CERDIK adalah langkah preventif yang dibuat agar masyarakat yang masih sehat dan bugar dapat terhindar dari berbagai penyakit tidak menular (PTM). Antara lain tujuan germas adalah menjalani hidup yang lebih sehat. Gaya hidup sehat akan memberi banyak manfaat, mulai dari peningkatan kualitas kesehatan hingga peningkatan produktivitas seseorang. Hal penting lain yang tidak boleh dilupakan dari gaya hidup sehat adalah lingkungan yang bersih dan sehat serta berkurangnya resiko membuang lebih banyak uang untuk biaya berobat ketika sakit,"jelasnya.
Nanik juga menambahkan," Remaja Putri sangat rentan terkena Anemia Gizi Besi di mana untuk mencegah remaja putri terkena Anemia, Remaja Putri harus minum tablet tambah darah. Dengan minum tablet tambah darah, diharapkan mampu mengurangi potensi anemia pada remaja, dan berat bayi lahir rendah dari para ibu nantinya, sehingga terciptanya generasi muda yang sehat dan cerdas yang punya daya saing ditingkat global," tambahnya.
Sri Atun warga Kunduran,"
“Kami sangat antusias dengan acara tersebut pemeriksaan kesehatan seperti ini, tentu sangat memudahkan kami memeriksa kesehatan tanpa harus datang ke Puskesmas, dan menyehatkan badan, selain itu saya bisa mengetahui kesehatan saya, dan bisa Konsultasi gizi sebab tekanan darah saya tidak pernah normal, semoga saja kegiatan pemeriksaan kesehatan ini akan menjadi kegiatan rutin setiap bulannya, agar kami bisa memeriksa kesehatan tanpa harus ke puskesmas,”jelas perempuan berusia 39 tahun itu.(Dwi/Red).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar