Bupati Sri Sumarni didampingi Wakil Bupati dr.Bambang Pujiyanto MKes, Kapolres Grobogan AKBP Beni Setiawan ,Dandim 0717/grobogan letkol arh Muda Setyawan , Evita Nursanty anggota Komisi V DPR RI, Padmasari Mestikajati anggota DPRD Jateng,Kadinas terkait,Forcompincam gabus , Camat Gabus Gogot Trikoyo S.Sos, Kapolsek gabus AKP Sunarto,SH.danramil 17/ Sulursari kapten inf Susilo bimo.Kades Banjarejo Ahmad Taufik, SH.
dalam laporannya, Kades Ahmad Taufik menjelaskan beberapa hari sebelum acara pembukaan , sebelumnya sudah diawali lebih dulu kirab patung jerami ( Kirab Nusantara) dimana segala bentuk patung hewan purba hingga Dewi Sri yang dibuat dari bahan limbah pertanian ( jerami) oleh warga masing-masing Dusun dikirab sebelum disusun di lokasi festival yakni di lapangan Desa Banyarejo. Desa Banjarejo yang sudah dikenal di tingkat Nasional karena di desa tersebut banyak diketemukan fosil hewan purba dan benda benda kuno zaman prasejarah sehingga tak ayal kalau desa Banjarejo dikenal dengan nama Desa Fosil.
Di FJB3 ini, Pemdes Banjarejo menyuguhkan selain bentuk relief hewan purba dengan bahan jerami, pada malam harinya menyuguhkan banyak hiburan yang menarik masyarakat untuk menonton festival tahunan itu, jelas Ahmad Taufik.
dalam sambutannya Bupati Grobogan Sri sumarni mengatakan, pada malam pembukaan, memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi tingginya kepada Pemdes dan masyarakat desa Banjarejo yang sudah bisa menyelenggarakan acara ini, disamping dikenal sebagai Desa Wisata dan Desa Fosil, dengan acara ini mengangkat nama Desa Banjarejo semakin dikenal di tingkat Nasional dan bisa merangsang peningkatan ekonomi warga desa.
desa Banjarejo , imbuh Bupati Sri Sumarni lebih lanjut, juga telah mengangkat nama kab Grobogan lebih-lebih dengan event tahunan yang dikemas dalam Festival Jerami Banjarejo ke 3 ini. Replika dan patung yang terbuat dari jerami yang menggambarkan kehidupan di masa purba dan dimodifikasi dengan tampilan menarik masa kini, serta adanya hiburan seni budaya. Kecuali itu, patung patung jerami yang dibuat masyarakat juga merupakan karya seni yang bernilai tinggi dan pantas untuk mendapatkan apresiasi, jelasnya.
“Saya melihat, dampak lain dari keberadaan Rumah Fosil dan Museum serta Festival Jerami di Desa Banjarejo ini membuat ekonomi riil di desa dan sekitarnya menjadi hidup” imbuh Sri sumarni
Pada akhir sambutannya, srinsumarni menirukan apa yang disampaikan Presiden Joko Widodo saat Rakornas Pengendalian Inflasi di Jakarta bahwa masyarakat diharapkan untuk melakukan kunjungan wisata domestik didalam negeri saja. Untuk itu, sri.sumarni juga menghimbau kepada seluruh warga Grobogan bila ingin berwisata, kunjungi saja destinasi wisata yang ada di Kab Grobogan saja kan banyak destinasi wisata yang bagus.
Usai memberikan sambutan Sri sumarni membuka secara resmi FJB3 dengan memukul gong,yang disaksikan oleh dr Bambang Pujiyanto, Forkompinda, Forcompincam dan para Kades .
Saat dikompermasi oleh media suarakpk, Kades Banjarejo Ahmad Taufik menjelaskan festival Jerami Banjarejo Kab Grobogan yang ketiga ini diselenggarakan dari tanggal 1 – 9 Oktober 2022 dan banyak disuguhkan acara hiburan seni dan budaya pada malam harinya diantaranya ditampilkan penyanyi cilik Farel Prayoga yang sempat menggoyang istana saat peringatan HUT RI ke 77 yang lalu Abah Lala,penyanyi dangdut,kesenian barongan.jelas Ahmat Taufik. (Dwi /red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar