Blora, suarakpk. Com- belajar tak hanya bisa dilakukan di dalam kelas. Para siswa MA Maarif NU Doplang melaksanakan kegiatan belajar beternak lebah di lokasi peternakan langsung. Selain untuk mengerti proses secara langsung, metode ini juga sebagai sarana refreshing siswa setelah sepekan mengikuti pembelajaran di ruang kelas.
Kali ini, para siswa MA Maarif NU Doplang berkunjung ke peternakan Lebah Klanceng di Desa Jegong Kecamatan Jati Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Jumat (07/10/2022). Mereka didampingi guru pembimbing Sarji, serta petugas dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Dinas LHK) Kabupaten Blora, Sukoto.
Peternak Lebah Klanceng tersebut dikelola oleh Kelompok Tani Hutan (KTH) Karya Mandiri. Peternak Lebah Klanceng, Sawal mengaku senang dengan kunjungan para siswa tersebut. Selain menunjukkan cara beternak Lebah Klanceng, dirinya juga menunjukkan cara bertani cabe jawa yang juga dikelolanya di lokasi yang sama.
Sarji, guru pendamping berharap pembelajaran luar kelas semacam ini dapat menambah wawasan bagi para siswa terkait berbagai usaha untuk ditekuni para siswa setelah lulus nanti. Sehingga, lulusan madrasah tidak hanya menjadi pencari kerja tetapi juga dapat berperan sebagai pencipta lapangan kerja.
Menurut Sarji,Lebah Klanceng (Trigona SPP) merupakan varian lebah penghasil Madu Klanceng yang dipercaya memiliki banyak manfaat kesehatan dan kaya nutrisi. Madu ini memiliki rasa yang khas, jika madu biasa memiliki rasa manis maka madu jenis ini memiliki rasa manis dan sedikit masam.
Sedangkan Cabe Jawa (Piper retrofractum Vahl) merupakan rempah-rempah yang merupakan bahan campuran jamu tradisional. Rempah ini dipercaya dapat menjadi obat masuk angin, rematik, hingga lemah syahwat. Selain itu, Cabe Jawa juga dapat digunakan sebagai insektisida dan fungisida.jelasnya.(Dwi /red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar