BANTUL, suarakpk.com -Dugaan adanya praktik jual beli suara atau money politik dalam proses pemilihan lurah (pilur) di Kalurahan Sidomulyo Kapanewon Bambanglipuro Bantul oleh salah satu calon lurah kemungkinan besar benar adanya, pasalnya setelah ada pemberitaan oleh beberapa media online beberapa hari yang lalu terkait hal tersebut, warga RT 05 Dusun Kuwon yang masuk dalam wilayah Kalurahan Sidomulyo mengembikan uang sejumlah 6 juta lebih kepada kader calon lurah yang ada di dusun Kuwon tersebut.
Seperti yang disampaikan MS(37), salah satu warga RT 05 Dusun Kuwon melalui sambungan telepon whastApp kepada tim investigasi suarakpk.com pada Kamis Tanggal 15 September 2022, MS menjelaskan jika sesaat setelah adanya pemberitaan oleh beberapa media online terkait dugaan money politik di 3 RT (RT 5,6,7) wilayah dusunnya sejumlah 20 juta, segera untuk warga RT 05 kompak uang dari calon nomor urut 3 (BM) dikembalikan kepada kadernya yang ada didusun Kuwon.
"Benar, setelah diberitakan oleh media online, suasana agak panas, kami warga RT 05 Kuwon kompak mengembalikan uang dari calon nomor 3, uang tersebut oleh bendahara RT diserahkan kepada kader BM yang ada didusun sini, untuk jumlahnya kalau tidak salah 6 juta 500 ribu", ungkap MS.
Ditambahkan MS jika dirinya tidak mengetahui untuk RT 06 dan 07, apakah uang dari calon lurah dikembalikan atau tidak.
"Saya tidak tahu untuk 2 RT yang lain, dikembalikan atau tidak, yang pasti untuk RT saya uang dikembalika", tambah MS.
Sementara Dukuh Kuwon Baryono saat dikonfirmasi melalui telepon menjelaskan jika terkait adanya dugaan money politik di 3 RT wilayahnya, Dukuh Baryono tidak mengetahui hal tersebut, saat pertemuan RT dirinya tidak ikut hadir, karena sedang ada pekerjaan lain.
"Saya tidak mengetahui adanya dugaan money politik itu, karena saat pertemuan di 3 RT saya tidak ikut hadir, kebetulan saya pas ada pekerjaan lain", jelas Dukuh Baryono.
Hal tersebut kontradiktif dengan keterangan dari warga RT 05 Kuwon dengan inisial MN kepada tim investigasi suarakpk.com pada Jumat (16/09/2022) , menurut MN Dukuh Baryono mengetahui adanya dugaan money politik tersebut, bahkan Dukuh Baryono sempat menegur Ketua RT 05 karena warga RT 05 tidak bisa kompak dengan RT lainnya terkait dukungan calon lurah.
Disisi lain, BM calon lurah yang diduga melakukan money politik belum bisa ditemui tim investigasi suarakpk.com, padahal sudah 2 kali tim mendatangi rumah BM untuk dikonfirmasi terkait hal tersebut. Tunggu investigasi lanjut suarakpk.com yang akan terus mengawal proses pilur Kalurahan Sidomulyo. (tim/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar