Program Rigit Beton Desa Gabusan Perlu di Contoh Desa Lain di Kecamatan Jati

BLORA, suarakpk.com - Jalan antar dusun  sangat vital keberadaannya apalagi di sekitar dusun banyak area persawahan warga seperti di dusun Mekuwon lor, dan dusun Mekuwon kidul merupakan area persawahan yang luas sekali. Hal ini pemdes Gabusan  sudah membangun jalan antar dusun dengan jalan Rigit beton memang memerlukan dana besar untuk membangun rabat beton. Jalan penghubung antar dusun Mekuwon kidul ke Mekuwon lor di tahun anggaran 2022 pemdes Gabusan telah membangun jalan sepanjang 190 meter, lebar 300 meter dengan ketebalan Rigit beton 20 cm.

Total tebal jalan Rigit beton dari dasar ini ada 25 cm jalan penghubung yang berada jalan tembus provinsi ini dulunya bergelombang dan becek di musim  hujan  sehingga pihak desa Gabusan memutuskan  untuk di bangun dengan kontroksi Rigit beton dengan dana desa  tahun anggaran sebesar Rp 325.000.000 jalan penghubung dusun Mekuwon Lor dan Mekuwon kidul merupakan jalan ekonomi Warga desa Gabusan. 

Saat media suarakpk kelokasi dan menemui salah satu warga  yang kebetulan lewat Sebut saja Parjo,(45) warga Mekuwon kidul,  Minggu ,(11/09/2922)," saya berterima kasih kepada kades Parsidi yang telah membangun jalan antar dusun ini,yang biasa kalau musim hujan pasti becek,berlumpur,berlubang penuh air. Sehingga bila panen tiba juga mengganggu warga uang mengangkut hasil panen maupun warga desa gabusan yang lewat jalan ini, maupun anak anak yang mau berangkat sekolah,warga gak khawatir  musim hujan,jalannya sudah di bangun kepala desa gabusan,"jelasnya.

Saat konfirmasi ke kades Parsidi," memang benar jalan Rigit beton yang merupakan jalan penghubung antar dusun Mekuwon lor, dan Mekuwon kidul sudah dibangun pihak desa dengan dana DD tahun anggaran 2022 sebesar  Rp 325.000.000 (tiga ratus juta dua puluh lima juta rupiah) demgqn panjang 190meter dan lebar 3meter,ketebalan cor semuanya 25cm ,dan semua ini dilakukan pemdes gabusan untuk memperlancar tranformasi jalan lingkungan desa saat ini sudah di grosok untuk bahu jalan ,"jelas parsidi. (Dwi/red)