Ngesti Nugroho Hadiri Saparan Desa Truko Bringin - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Iklan


 

Iklan


 

Iklan


 

HUT RI ke 79


 

HUT SUARAKPK Ke 15


 

Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

26 September 2022

Ngesti Nugroho Hadiri Saparan Desa Truko Bringin

KAB SEMARANG, suarakpk.com – Tradisi Saparan masih terus dilestarikan di Desa Truko, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang. Berbagai kegiatan pentas budayapun digelar kemarin Sabtu (25/9/2022) di lapangan Desa Truko. 

Sebanyak 24 RT se Desa Truko, dengan berbagai macam seni dan budaya, turut memeriahkan saparan, sebagai puncaknya, menampilkan seni reog reggas.

Nampak hadir, Bupati Semarang, H,Ngesti Nugraha, S,H.,M,H., Camat Bringin,Moh Taufiq,S,Sos,.M,M,. Kepala Desa Truko, Tikman, bersama perangkat lainya, Kapolsek Bringin,AKP Giri Narwantono ,S,H,. Danramil atau yang mewakili, Tokoh masyarakat, juga ketua Panitia, Paryanto.

Dalam sambutanya Ngesti Nugraha, mengatakan, ikut mengayubagyo dan senang dengan adanya acara saparan tersebut, dirinya berharap, semua warga masyarakat Desa Truko dapat menjadi desa yang ayem tentrem gemah ripah lohjinawi.

“Juga banyak rizki yang barokah dari Allah SWT dan semoga pembangunan bisa lebih maju masyarakatnya tambah sejahtera,” katanya.

Dituturkan Bupati, bahwa Covid-19 sudah sirna dari negeri kita tercinta ini, sehingga kegiatan keagamaan, pentas seni budaya, saparan, khajatan dipersilahkan.

"Dengan digelarnya pentas seni budaya nguri-nguri budaya yang ada di Desa Truko, untuk seni dan budaya di Kabupaten Semarang,  yang dibantu oleh pemerintah daerah ada 1.520 kelompok seni, masing-masing mendapat bantuan 7,5 juta dengan anggaran total, Rp.11,250 milyar," tuturnya.

Ngesti Nugraha, mengungkapan, bahwa Pemkab Semarang selain membantu bidang seni, juga membantu untuk UMKM, diserahkan kepada panitia sebesar 1,5 juta, dan untuk pentas seni Rp.5 juta.

“Yang penting warga masyarat tentram ayem, guyup rukun,” ungkapnya.

Sementara itu sesepuh Desa Truko, Brontak lskandar, saat ditemui media di rumahnya menuturkan bahwa kegiatan saparan, sudah dilaksanakan setiap tahun sejak nenek moyang terdahulu.

“Setiap bulan sapar tanggal  10, warga masyarakat Desa Truko mengadakan sodakoh atau kenduri, dan untuk di Kecamatan Bringin, kegiatan saparan seperti  ini, hanya di Desa Truko, tujuanya adalah kita semua diberi kesehatan, keselamatan dan rizki yang barokah,” ujarnya.

Dikatakan Iskandar, bahwa untuk semua biaya kegiatan saparan, murni mandiri tanpa ada bantuan dari pihak manapun.

“Semua didanai oleh warga 3 RT,” katanya.

Iskandar berharap, kegiatan saparan dapat selalu diuri-uri oleh generasi -generasi penerus yang akan datang, sehingga kegiatan seperti ini, selalu dilestarikan.

“Dengan diadakanya saparan, juga pentas seni dan budaya ini, bisa menambah atau mempererat tali silaturahmi persaudaran antar umat ber agama,” pungkasnya. (Mujib/red)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)