MUNA BARAT, suarakpk.com -
Untuk mengukur tingkatan kehadiran setiap aparatur sipil negara (ASN) setiap harinya dalam berkantor atau tidak masuk, maka pemerintah kabupaten Muna Barat, bakal menggunakan absensi berbasis android.
Hal ini dikatakan PJ Bupati Muna Barat, DR Bahri saat menyampaikan arahannya pada upacara apel gabungan lingkup Pemkab Muna Barat, Senin 12/9/2022.
Dihadapan ratusan ASN, DR Bahri berjanji akan lebih selektif lagi dalam bersikap untuk menjalankan roda pemerintahan semasa kepemimpinanannya. Terutama soal ASN bandel berkantor.
Selain terancam pemotongan TPP juga bagi ASN yang betul betul malas berkantor hingga berbulan bulan, maka akan diberikan sanksi tegas.
Karena itu e-government akan diberlakukan sesuai UU sistem pemerintahan berbasis elektronik (UU SPBE).
"Sistim digital kita gunakan untuk absensi pegawai. Karena ada juga pegawai yang malas berkantor namun ikut juga terima tunjangan jabatannya. Nah ini juga yang menjadi perhatian khusus kami,"sebutnya. (Udin Yaddi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar