BATANG, suarakpk.com - Diduga takut keadaan menjadi kurang kondusif, Subhan Calon pemilihan antar waktu (PAW) kepala Desa Sojomerto, Kecamatan Reban, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, tak mau memberikan keterangan saat dikonfirmasi Wartawan.
Penolakan tersebut terjadi saat suarakpk.com mendatangi dirinya di kediamannya untuk memintai keterangan terkait dirinya yang ingin mencalonkan diri sebagai PAW kepala desa, beberapa waktu yang lalu, senin (19/9/2022).
"Takutnya kalau diliput ada yang kurang pas dengan apa yang saya sampaikan, saya khawatir akan menjadikan keadaan kurang kondusif, sementara sekarang kan keadaannya sudah kondusif, karena disini kan bukan hanya saya tapi juga ada tim, takutnya kalau ada jawaban saya yang kurang pas dengan yang dikehendaki tim, karena yang namanya pencalonan kades versi saya dan lawan itukan kadang beda, jadi saya gak banyak komentar tentang pencalonan saya," Kata Subhan.
Terkait adanya penolakan tersebut, salah satu warga desa Sojomerto yang enggan namanya untuk dipublikasikan, menilai apa yang dilakukan oleh Subhan adalah hal yang tidak elok, pasalnya menurut dia, sebagai calon pejabat publik ditingkat desa harus komunikatif dan dapat melayani siapapun termasuk Wartawan yang menjalankan tugas kejurnalistikannya, karena fungsi pers sebagai kontrol sosial dan juga dapat memfasilitasi pertanggung jawaban publik.
Selain itu sebagai calon Kepala desa seharusnya dirinya menyadari bahwa jabatannya itu dipilih oleh masyarakat, dan sudah semestinya kalau dirinya harus terbuka dalam memberikan keterangan kepada publik.
"Menurut saya semuanya harus dijelaskan, visi misi juga harus tahu,katakan apa adanya dan jangan di tutup - tutupi," Pungkasnya. (Tim/red).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar