BLORA , suarakpk.com - Jalan penghubung dua desa antara desa Sambongwangan dan ke arah desa Gembyungan kondisinya saat ini cukup parah, kerusakan makin terlihat setelah di guyur hujan lebat beberapa hari lalu.
Jalan berada di wilayah Desa Sambongwangan Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora banyak.Tidak hanya becek ketika turun hujan, tetapi jalan Pemda Blora yang melewati desa Sambongwangan dan Gembyungan ini terdapat banyak lubang besar dan dalam 20-30 cm dan ini bisa membahayakan pengguna jalan ini .
Warga setempat sudah sering mengelukan kondisi jalan yang kian parah, karena sudah sering terjadi pengendara motor yang terjatuh akibat kondisi jalan tersebut.
Puncaknya pada hari Rabu (17/8/2022), sekitar pkl. 16.00, ada warga yang jatuh ketika melewati jalan, tepatnya berada di sebelah utara Balai Desa Sambongwangan
Kejadian itu membuat warga marah dan protes kepada pemerintah kabupaten Blora dengan menanam beberapa pohon pisang di tengah jalan dengan kedalaman sekitar 30 cm.
Kepala Desa Sambongwangan Wahyudi, kepada media suarakpk menuturkan, bahwa sudah sering kali dia mengusulkan perbaikan jalan tersebut ke Pemkab Blora melalui Dinas Pekerjaan Umum.
“Kami bersama Perangkat sudah mengusulkan terkait jalan kabupaten tersebut, melalui Musrenbang Kecamatan, dirakor-rakor yang lain juga selalu saya bahas, dan usulkan bahkan pernah langsung kepada Bupati Arief Rohman langsung."
"Namun demikian sampai dihut RI ke 77 tahun 2022 sekarang belum ada realisasinya,” jelas Wahyudi.
Sementara itu Babinkamtibmas Desa Sambongwangan Bripka Mujianto menghimbau kepada masyarakat sekitar agar selalu waspada dan hati-hati dalam berkendaran, terutama yang punya anak yang masih SD maupun SMP.
“Sebagai aparat kepolisian saya mohon kepada warga yang punya anak masih duduk di bangku SD maupun SMP jangan diperbolehkan naik sepeda motor karena masih dibawah umur karena akan kalau perlu antar jemput saja, membahayakan dirinya sendiri maupun orang lain,” jelas Mujiyanto.
(Dwi/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar