MUNA BARAT, suarakpk.com -
Untung saja Tim Satgas Lada ( satuan tugas lacak aset daerah) terbentuk, sehingga memudahkan pemerintah untuk mengedintifikasi aset daerah yang ada dan sedang dalam penguasaan ASN atau tenaga honorer.
Tim Satgas Lada bekerja sesuai Tupoksi yang dikeluarkan SKnya berdasarkan kebutuhan pemerintah untuk melakukan penataan aset daerah non kendaraan dinas (Randis) .
Plt Kadis Kominfo, Muhammad Fajar Fariki secara tegas mengatakan kalau sejak dibentuknya Tim Satgas Lada, langsung melakukan identifikasi.
Pertama adalah aset kantor (daerah) yang ada berdasarkan pagu anggaran pengadaan kantor. Kemudian siapa nama pegawai yang memegang atau sementara menggunakannya.
"Alhamdulillah sudah kami miliki data akurat soal keberadaan aset kantor. Ada yang sedang dalam perbaikan di Kendari dan di Makassar. Dan mereka berjanji jikalau sudah bagus maka akan dikembalikan lagi di kantor"jelassnya.
Dan saat ini, pihaknya sudah lakukan pendataan aset kantor yang sudah dikembalikan dan yang belum.
"Semuanya kooperatif. Secara sadar pegawai dan honorer datang mengembalikan Laptop dan Kamera di kantor meski ada yang katanya mereka masih dalam perbaikan akibat rusak,"ungkapnya.
Sejujurnya, sambung mantan Kabag Humas Pemkab Muna ini bahwa yang dinginkan pemerintah adalah sebuah pengakuan.Menggunakan aset daerah, jikalau diminta untuk dikembalikan untuk didata, maka yang bersangkutan harus legowo.Karena barang barang tersebut adalah milik pemerintah.
"Jujur itu kesatria. Kan kalau sudah dilakukan pendataan ulang aset kantor, mereka bisa gunakan kembali untuk kebutuhan pekerjaan kantor,"pungkasnya. (Udin Yaddi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar