KAB. SEMARANG, suarakpk.com – Setelah selama 2 tahun masa pandemi, nyaris semua kegiatan kemasyarakatan ditiadakan, namun berbeda dengan tahun 2022 ini, pembatasan kegiatan masyarakat telah dilonggarkan, sehingga berbagai inovasi dan kreativitas dalam rangka merayakanya HUT ke-77 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia.
Sebagaimana yang dilakukan oleh warga masyarakat Desa Rejosari Kecamatan Bancak Kabupaten Semarang, yang terlihat gembira dalam merayakan dengan menampilkan berbagai kreatifitas dan inovasi untuk merayakan HUT RI ke 77 ini, seperti memasang bendera merah putih umbul-umbul, lampu hias, berwarna warni serta pernak pernik lainya yang dipasang di depan rumah dan sepanjang jalan.
Tak hanya sekedar pasang memasang, namun Pemerintah Desa setempat bersama Karang Taruna Desa Krida Bestari, serta warga masyarakat sabtu (20/8/22), nampak semangat memeriahkan dengan karnaval seni budaya, yang dimulai dari Dusun keliling kampung dan finish Lapangan Rejosari.
Sekretaris Desa Suparno menuturkan, dirinya bersama Kepala Desa dan Perangkat Desa, mengajak semua peserta karnaval membaca sholawat dan takbir, serta memekikan merdeka dengan lantang sebagai tanda dibukanya kegiatan tersebut.
“Kami mengucapkan trimakasih yang tak terhingga kepada warga masyarakat Desa Rejosari yang telah ikut berpartisipasi dalam bentuk apapun, sehingga acara ini, bisa terlaksana dengan baik tanpa ada halangan suatu apa,” tuturnya.
Suparno mengatakan, bahwa kegiatan Karnaval merupakan salah satu bentuk sebagai upaya mempersatukan warga masyarakat Desa Rejoari, dan sebagai wujud syukur kepada Allah SWT dan para pejuang yang telah memperjuangkan kemerdekaan.
“Sehingga kita hidup di jaman kemerdekaan, dan mari kita isi kemerdekaan ini, dengan membangun dunia dan akhirotnya, dirgahayu Rl yang ke -77 dan ini karnaval kali perdana setelah dua tahun kita di kungkum oleh pandemi covid 19 ini,” katanya.
Dijelaskan Suparno bahwa karnaval seni dan pembangunan Desa Rejosari diikuti oleh 11 dusun dan 6 perwakilan sekolah, dimana masing-masing dusun dan sekolah mengeluarkan kreatifitasnya bentuk wujud patriotisme nasionalisme dan wujud cintanya kepada bangsa.
“Mulai dari anak-anak, remaja, hingga semua lapisan masyarakat, melebur jadi satu untuk merayakan HUT ke-77, ini sangat luar biasa sekali, ini adalah suatu bukti keberhasilan pemerintah Desa Rejosari, dalam mewujudkan tingkat kerukunan nasionalisme semangat luar biasa,” jelasnya.
Lebih lanjut Suparno menandaskan, bahwa budaya guyub rukun Bersatu, warga masyarakat Desa Rejosari, dalam membangun Desanya, baik itu mental spiritual, fisik keagamaan, dan infrastruktur, juga perekonomian desa terlihat sekali.
“Sebagai contoh, hari ini, banyak sekali kemampuan warga dalam berkreasi seperti pencak silat, drum blak, tari-tarian, drama kolosal, lomba tumpengngan dengan berbagai macam hasil bumi, dan masih banyak lagi seni budaya yang lain sangat luar biasa, ini suatu wujud kekayaan Desa Rejosari yang tidak bisa dinilai dengan apapun semoga dengan terselenggaranya acara ini, bisa menjadikan Desa yang lebih maju lebih baik agar apa yang di cita-citakan pemerintah Desa Rejosari sebagai Desa yang maju bisa lebih cepat terlaksana sehingga bisa menjadi contoh Desa yang lain,” pungkasnya. (Erwanto/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar