BLORA, suarakpk.com - Bertempat di Desa sumber, tepatnya di Dukuh Tambak RT 03 RW 13 Desa Sumber Kecamatan Kradenan Kabupaten Blora di lakukan peletakan batu pertama pembangunan pondok pesantren Hasan Dzuriyah Ali Kartayuda, Minggu (09/07/2022) oleh bibi Hastuti, anggota DPRD dari praksi PDIP yang berasal dari dapil 3 Blora, meliputi (kecamatan Kradenan, Jati, dan Randublatung).
Dari informasi warga/tokoh masyarakat dukuh tambak RN (57) kepada media suarakpk, dengan peletakan batu pertama pembangunan pesantren ini yang nantinya juga pokus dipendidikan Madrasah danTpq ini warga sangat berterima kasih sekali kepada Bibi Hastuti, yang menjabat sebagai anggota DPRD komisi C Kabupaten Blora dari praksi PDIP Blora.
"Bibi Hastuti sangat peduli kepada bidang Agama dan wong cilik selama ini semoga perjuangannya bisa sukses dan berhasil," jelasnya.
Kepada media suarakpk, Bibi Hastuti memberikan penjelasan singkat, bahwa yang dilakukan ini merupakan tanggung jawab sebagai wakil rakyat, sudah semestinya peduli kepada konstituennya dibawah, terutama kepada masyarakat di dapil 3 Blora.
Disamping peresmian peletakan batu pertama dipondok pesantren Hasan Dzuriyah Ali Kartayuda, dirinya juga menyumbangkan sapi ke ponpes untuk disembelih dihari raya Idhul Adha guna dibagikan kepada warga sekitar pondok.
Bibi Hastuti menambahkan, " Bahwa kegiatan di hari Minggu, bertepatan dengan hari raya Idhul Adha 1443 hijriyah, semoga peletakan batu pertama pembangunan pondok pesantren ini bisa Berkah dan barokah, pembangunannya bisa berlangsung lancar dan sukses tidak ada kendala nantinya," tambahnya.
Terpisah pengasuh pondok pesantren Mimin Hariyanto,S.,Ag., M.Si. saat dikonfirmasi, dirinya bersama tokoh masyarakat desa sumber, dan warga dukuh tambak sangat berterima kasih kepada Bibi Hastuti, yang merupakan wakil masyarakat telah sangat peduli kepada warga masyarakat, dan telah melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan ponpes ini.
"Semoga harapan kita bersama untuk pembangunan ini bisa berjalan lancar dan sukses. Harapan warga dengan dibangunnya pondok ini yang mengkhususkan pendidikan Agama Islam (Madrasah Diniyah dan TPQ, yang gak usah ke luar daerah," jelas Mimin.
(Dwi/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar