Tidak sampai disitu, mereka juga sering kehilangan peralatan rumah seperti mesin air dan lain sebagainya, namun tidak pernah diketahui siapa pelakunya.
Mungkin karena itu pula, kekesalan warga setempat memuncak saat mengetahui Wd alias Wr (18) melakukan pencurian entok di rumah Poniyem.
Saat ditangkap, Wd hampir saja menjadi bulan - bulanan warga, namun bisa diatasi.
Kepada wartawan Senin (18/07/2022)
Kepala Desa (Kades) Tanah Rendah, Sahril Siregar diruangannya membenarkan kejadian tersebut.
" Emosi warga spontan memuncak, karena selama ini sering terjadi kehilangan ternak jenis unggas, ayam, bebek dan tanaman lainnya" ungkap Kades.
Lanjut Sahril, Korbannya Jumiem (71), warga Dusun VI, Desa Tanah Rendah, tiga ekor entok dicuri oleh pelaku dan terekam cctv.
" Kekesalan warga memuncak ketika diketahui Wira sebagai pelaku dan sempat terjadi pemukulan pada Sabtu (16/07) malam, sekira pukul 21.00. WIB" ujar Kades Sahril.
Menurut Sahril, untuk menghindari hal - hal yang tidak diinginkan, pihaknya membawa pelaku ke Polsek Indrapura.
" Karena ini tindak pidana ringan, Polisi tidak bisa menahan pelaku lebih dari 1 X 24 jam" tutur Sahril.
Muja, salah seorang warga setempat menyebutkan, pencurian kelas kampung sudah berulang kali terjadi di Desa Tanah Rendah.
"Saya sendiri baru kehilangan, mesin air jenis dap, sekitar 2 pekan yang lalu dan diketahui ketika pagi hari, saat itu anak mau mandi hendak kesekolah dan ini tidak bisa dibiarkan, harus ada efek jera" kata Muja.
(Amy)
Astaghfirullah....kalau mau ada penghasilan ,bekerja yaa nak...
BalasHapus