Begini Tanggapan Lurah Kedungsari Terkait Hebohnya Rumah Warga yang Tidak Layak Huni - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Inalum


 



 

Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

14 Juli 2022

Begini Tanggapan Lurah Kedungsari Terkait Hebohnya Rumah Warga yang Tidak Layak Huni


PURWOREJO, suarakpk.com ~ Menindak lanjuti informasi dari salah   seorang warga Kelurahan Kedungsari mengenai adanya rumah Warga yang tak layak huni, Harjanto, atau yang lebih dikenal Ki Lurah Offroad, sambangi Marsiah, (78) Warga RW 05 Kelurahan Kedungsari, Kecamatan Purworejo, beberapa waktu lalu .

Melihat kondisi salah satu bagian rumah yang sangat memprihatinkan, Harjanto bersama anggota offroad yang lain berinisiatif menggalang dana guna membantu Marsiah memperbaiki bagian rumahnya yaitu dapur yang terihat sangat memprihatinkan terutama di bagian atap .

"Mudah mudahan kami, Indonesia Off Road Federasi ( IOF ) dan teman teman yang lain dapat segera membantu, agar tempat tinggal Bu Marsiah segera bisa direnovasi, dan dukungan dari warga sekitar, nantinya juga sangat diharapkan guna kelancaran renovasi nanti", harapnya.

Sementara itu, Lurah Kedungsari Drs. Bambang Mageno , ketika ditemui awak media suarakpk.com, Kamis  ( 14/07/2022 ) menyampaikan, bahwasanya Marsiah (78) penerima bantuan dari pemerintah diantaranya KIS, sembako BPNT, sebagai lansia dia juga sudah dapat PKH, jadi seseorang ketika mendapatkan bantuan PKH, itu adalah sudah merupakan warga negara nomer satu yaitu segala bentuk bantuan ia mendapatkan semua, dan untuk cucunya, dia yatim piatu ketika ada akses susulan untuk santunan yatim piatu kami selalu mengutamakan untuk mengajukan.

"Terkait masalah dengan rumah, di Bank Data Kelurahan, Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) kita sudah mendata, namun demikian kaitannya usulan untuk RTLH kadang terkendala masalah regulasi yang ada, sementara untuk legalitas dari tanah itu sangat diperlukan, ketika kemudian akses untuk RTLH terkendala, karena rumah yang di tempati IBu Marsiah adalah bukan milik Bu Marsiah tapi milik adiknya yang ada di Jakarta dan itu juga dari kalangan yang mampu sehingga kami dilapangan belum sampai keranah itu, ketika akses bantuan RTLH kemanapun lininya, ke Kementrian, ke Pimtan ,atau ke Basnas , ketika kita tidak mampu untuk mengakses, kami di wilayah bersama dengan Pemangku Wilayah, Pak RT, Pak RW kordinasi bersama  masyarakat, sehingga ketika rumah itu memang harus di rehap , kita ber kolaborasi dengan warga masyarakat bersama sama bergotong royong untuk membantu, namun demikian berkaitan dengan masalah rumah Bu Marsiah, ranahnya belum sampai kesitu karena pemilik itu belum berkenan untuk dibantu",  jelasnya.

Lebih lanjut, Bambang Mageno megatakan, tahapan setelah ini karna kami sudah koordinasi dan komunikasi dengan teman teman, dalam hal ini saran dari pihak Kodim karena dana donasi yang sudah terhimpun dari IOf dan komunitas , maka dana tersebut untuk kebutuhan rehap rumah Bu Marsiah, ketika dana atau matrial itu sisa bisa dialihkan kepada warga yang membutuhkan.

"Pada intinya, kami atas nama Pemerintah Kelurahan Kedungsari dan Pemangku Wilayah mengucapkan banyak terimakasih atas kepedulian dari komunitas IOF dan lainnya yang perduli kepada warga kami, dan InsaAlloh apa yang sudah disampaikan dan di upayakan oleh komunitas nanti bisa manfaat untuk warga kami dan InsaAlloh kami bisa mengemban amanah dari komunitas", pungkasnya. (Alex/red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)