Juru Bicara Pemkab Muna Barat Mengatakan Kalau Jabatan PJ Bupati Bukan Untuk Dikira Kira - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Inalum


 



 

Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

12 Juli 2022

Juru Bicara Pemkab Muna Barat Mengatakan Kalau Jabatan PJ Bupati Bukan Untuk Dikira Kira

 


MUNA BARAT, suarakpk.com -

Segelintir isu menyerebak di lingkup pemerintahan Muna Barat kalau jabatan PJ Bupati itu hanya tiga atau enam bulan saja.


Sehingga dukungan moral dan loyalitas aparatur sipil negara (ASN) itu tidak sepenuhnya ke PJ Bupati Muna Barat, DR Bahri. Karena anggapannya bahwa jabatan PJ Bupati itu hanya lewat saja di Muna Barat.


Isu ini ditepis langsung Juru Bicara Pemkab Muna Barat, Muhammad Fajar Fariki. Kata dia bahwa siapa pun pimpinan di pemerintaham itu sudah selayaknya seluruh ASN taat dan patuh pada aturan ASN yang sudah diberlakukan pada saat ASN tersebut dilantik menjadi pegawai 


Demikian pula soal loyalitas. Itu tidak mengenal waktu hari dan siapa pemimpinnya. Disaat seseorang lagi memimpin disuatu daerah, maka sudah itulah yang harus diikuti arah kebijakannya selagi itu masih berdasarkan perundang undangan dan aturan ASN.


"Saya sedikit merefreksi ketika  minggu  lalu, saat rapat tertutup di hadiri seluruh OPD  persiapan HUT Muna Barat yang  langsung dipimpin pa bupati, beliau agak marah sedikit tidak seperti biasanya, tensinya meninggi  karena ada beberapa proyek terlelang tanpa koordinasi,"sebutnya.


Setelah memanggil pihak ULP sambung mantan kabag Humas Pemkab Muna ini  ternyata paket 9 proyek  itu di lelang atas arahan seseorang. Ini tentunya  salah satu bentuk ke tidakloyalan bawahan terhadap pimpinannya.


"Bersamaan dengan itu  pa bupati menyampaikan dalam rapat itu,  munculnya isu yang dihembuskan di kalangan pimpinan OPD dan masyarakat bahwa dirinya memimpin di Muna Barat bukan untuk menghitung hari dan bulan memimpin di Muna Barat, tetapi itu adalah perintah dari bapak Presiden RI Joko Widodo melalui Mendagri untuk menjalankan amanah tersebut Jadi jabatan PJ itu bukan untuk dikira kira,"tegas Muhammad Fajar Fariki tersenyum.


Maka dari itu kata Alumni UHO ini beranggapan kalau isu liar iini sengaja dilontarkan agar bisa jadi membuat ASN dan OPD “goyang “.  


Padahal yang harus dipahami bahwa 

beliau itu mendapat penugasan di Muna Barat atas arahan Presiden Jokowi melalui  Mendagri  RI Jenderal  Tito  Karnavian  selama 1 tahun   sampai 2023 dan  berpotensi. sampai 2024  sampai Pilkada serentak serentak selesai  untuk memastikan ada blBupati Muna Barat yang devenitif


"isu  liar yang berkembang adalah  satu  skema politik  untuk menbangun erosi kepercayaan pada pemerintahan di bawah kendali Dr Bahri. 


Dan pada saat yang sama  ada suasana  ingin  membangun ketergantungan   pada elit birokrasi  sehingga  menjadi  tidak loyal,"jelasnya.


Padahal, dari berbagai kesempatan PJ Bahri selalu menyampaikan untuk menyatukan langkah  bertindak seirama  di bawah komando pemerintahan yang  syah dan berlegalitas.


Istilahnya, pemerintahan satu komando” dan satu matahari ““. Dan kalau dua matahari itu namanya  kiamat.


"Jangan loyal kepada  pribadi Bahri tapi loyal pada merah putih, loyal pada aturan  dan loyal pada negara  dan legalitas pemerintahan,"tutupnya. (Udin Yaddi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)