KAB.SEMARANG, suarakpk.com – Dalam upaya meningkat perekonomian warga masyarakat di wilayah Desa Samirono, Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang, kemarin rabu (13/7/2022), Camad Getasan, Istikhomah bersama Komandan Ramil Getasan, Kapten Utomo, melakukan survey lapangan di Desa Samirono.
Dituturkan Camad Getasan, Istikhomah, bahwa masyarakat Desa Samirono merindukan adanya jalan yang layak sebagai sarana mobilitas untuk meningkatkan perekonomian.
“Alhamdhulilah, TNI maupun Pemerintah Daerah, menampung aspirasi kami dengan diadakan TMMD Sengkuyung,” tuturnya.
Istikhomah mengatakan, dengan adanya pembangunan jalan, diharapkan segera dapat terwujud, sehingga masyarakat dapat mengakses keluar, baik untuk mobilitas masyarakatnya, maupun untuk kegiatan peningkatan perekonomian masyarakat.
“Jadi kalo untuk masyarakat, sudah lama mengimpikan adanya jalan ini, maka harapan kita, kalo dukungan gotong royong, nanti suksesnya acara TMMD Sengkuyung, saya yakin bisa sukses,” katanya.
Istikhomah, mengungkapkan, bahwa perawatan itu lebih sulit daripada pembuatan, sehingga dirinya meminta, setelah dibuatkan jalan, masyarakat dapat merawat dan melestarikan.
“Karena tidak mungkin, dalam waktu dekat, nanti ada lagi, memang harus dirawat, agar tahan bertahun tahun, sehingga bisa meningkatkan perekonomian,” ungkapnya.
Sementara, Komandan Ramil Getasan, Kapten Utomo, didampingi Babhinsa Sertu Sarono, Serda Arif triantoro, menjelaskan, bahwa dengan adanya program TNI Manunggal Masuk Desa sengkuyung, dapat mendekatkan tujuan utama TNI dengan rakyat.
“Kita memotifasi, semua kegiatan-kegiatan yang sudah dimasukan program dari pemerintah pusat, jadi kita mensuport warga masyarakat,” jelasnya.
Diungkapkan Utomo, bahwa TNI tidak hanya mengerjakan program fisik saja, namun juga non fisiknya.
“Ada sunatan masal gratis, pengobatan gratis, juga ada penyuluhan penyuluhan kesehatan yang lain, apalagi terkait dengan penyakit mulut kaki (PMK) ini, nanti kita juga akan menggandeng semua pihak pihak intansi yang ada di Kab.Semarang, mudah mudahan nanti pimpinan atas, bisa mendukung kegiatan itu, bisa memaksimalkan untuk warga masyarakat Desa Simirono,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Utomo mengatakan, bahwa belum prapelaksanaan, terlihat masyarakat mendukung program pembangunan fisik dan nonfisik.
“Antusias seperti ini, tidak bisa kita bayangkan, target satu bulan, mungkin dua minggu sudah selesai, luar biasa, mereka kemanunggalanya, sinergi mereka semua yang ada di kecamatan ini, unsur bekerjasama dengan pemerintah Desa, hasilnya luar biasa bisa dilihat sendiri,” katanya.
Di sisi lain, Kepala Desa Samirono, Slamet Juriono, menjelaskan, bahwa tim telah mensurvey lapangan di Dusun Tawang terkait dengan rencana Desa Samirono mengadakan ataupun dapat program TMMD Sengkuyung 2 tahun 2022.
“Sebenarnya menurut pengukuran awal itu total keseluruhan ada 1.200 meter, lalu mengingat mungkin ketersedian anggaran Kabupaten, akhirnya informasi yang kita terima baik dari supermades Kabupaten Semarang dan Kodim,” jelasnya.
Dikatakan Slamet, bahwa alokasi anggaran TMMD Sengkuyung akan diadakan di Desa Samirono mengalami pengurangan lumayan banyak, harusnya bisa mensuplai ataupun membuckup kegiatan pembangunan jalan sepanjang 1200 meter, namun diperkiraan hanya separo sekitar 650 meter panjangnya, dengan lebar tiga meter, tebal kisaran 15 cm.
“Pesan kita kepada masyarakat Samirono, terkhusus lagi kepada masyarakat Dusun Tawang dan Dusun Pongangan, kami Pemerintah Desa Samirono, intinya sudah berupaya kegiatan TMMD sengkuyung tahun ini, bisa mengakhiri problematika yang selama ini dihadapi oleh ketiga dusun tersebut, salah satunya, terkait dengan tranportasi, sehingga harapannya, setelah terbangun semua, transportasi akan lancar bahkan ekonomi akan meningkat, pesan saya juga, walaupun tahun ini belum terbangun semuanya harap sabar,” pungkasnya. (Erwanto/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar