MUNA BARAT, suarakpk.com -
"Insyah Allah HUT Muna Barat ke 8 tahun ini dipastikan bakal meriah. Pelaku sejarah akan mendapatkan undangan. Karena itu harapan kami adalah bagi pelaku sejarah mekarnya Muna Barat minus dua hari perayaan dan belum dapat undangan segera dikomunikasikan,"sebut juru bicara Pemkab Muna Barat, Muhammad Fajar Fariki.
"Karena acara malam puncaknya itu akan berlangsung Sabtu, minggu depan tepatnya tanggal 26 juli 2022 yang insyallah akan di hadiri langsung Gubernur Sultra Ali Mazi,"jelasnya.
Sebut Muhammad Fajar Fariki bahwa kegiatannya akan berlangsung di lapangan sepak bola Desa Marobea Kecamatan Sawerigadi seusai dengan petunjuk PJ Muna Barat, DR Bahri.
Kata dia kalau kegiatan HUT Muna Barat kali ini di pastikan akan berbeda dengan tahun tahun sebelumnya. Karena kita akan mengundang tokoh pemekaran Muna Barat yang sangat berjasa dalam meletakan dan meretas rangkaian perjalanan panjang dalam pembentukan Bumi Laworo sebagai daerah otonom.
"Suasana ini diprediksi bakal berbeda dengan tujuh tahun terakhir dalam penyelenggaran HUT Muna Barat.
Karena hadir tokoh pemekaran termasuk keluarga dan ahli warisnya,"ungkapnya.
Acara peringatan HUT Muna Barat kali ini, tentunya akan menjadi momentum dan ajang reunian para tokoh. Artinya bahwa ini menjadi momentum yang bernilai “Romantisme Historikal”.
"Diundangnya para tokoh adalah sebagai bentuk political wiil PJ Bupati Muna Barat dalam menghargai jasa dan pengorbanan para pejuang pemekaran daerah,"ullasnya.
Kata mantan Kabag Humas Pemkab Muna ini bahwa disamping itu pula keputusan PJ DR Bahri ini tentu faham dan mengerti benar akan potensi dan nila kesejarahan yang terprasasti.
"Seperti apa yang di konstatir oleh Bung Karno sebagai “the Founding Father bangsa ini “JAS MERAH” , jangan sekali melupakan sejarah. Eenergi ini dalam konteks lokal berarti kita harus menghormati para tokoh pemekaran daerah ini,"jelasnya.
Sekedar dikethui bahwa PJ Buoati Muna Barat, R Bahri mengundang tokoh pemekaran itu dalam hari jadi atau HUT Muna Barat nantinya, untuk melihat secara dekat Muna Barar dan mendengarkan rencana rencana besar selanjutnya yang akan di lakukan oleh PJ DR Bahri demi membawa daerah tercinta ini kearah yang lebih baik dan bermasa depan.
"Sebab, usia yang ke-8 Muna Barat bagai anak kecil yang gagah dan manis maka harus d jaga dengan baik, di lindungi dan disehatkan . Sehingga kedepan bayi manis bernama “Laworo “ kelak menjadi anak muda yang kuat, sehat. Sehingga masayarakat Muna Barat bisa menjadikan tempat berlindung. dengan satu prinsip “ Muna Baratmu, Muna Baratku dan Muna Barat kita semua,"tutup Juru Bicara Pemkab Muna Barat. (Udin Yaddi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar