BOYOLALI, suarakpk.com -Pulau Jawa kaya akan kesenian juga budaya, dan itu harus di lestarikan serta dikenalkan pada generasi muda, seperti yang di gelar oleh Warga Desa Blagung Kecamatan Simo Kabupaten Boyolali, bertempat di Obyek Wisata Ringin Pitu kesenian Rodat asli desa Blagung yang sempat jaya di masanya kembali diperkenalkan kepada warga masyarakat.
Kesenian tradisional Rodat kembali dikenalkan ke publik guna mengoptimalkan potensi budaya berupa kearifan lokal sebagai pendukung objek wisata Ringin Pitu yang merupakan Wisata Alam Desa Blagung.
Dalam kesenian Rodat membutuhkan skil dan katengkasan para pemeran, karena banyak adegan-adegan eksrim yang di tampilkan dengan diiringi Lagu Jawa Kuno, seperti memakan keca, jalan diatas bara, jalan di atas pecahan kaca, memakan bara api, memecahkan kelapa dengan kepala dan masih banyak lagi adegan ekstrem lainnya.
Kegiatan tersebut digelar pada Rabu (20/07/2022) dengan dihadiri Camat Simo Muh fahrudin S.Sos., MM., dari Dinas Sosial Kurnia Yuniwati S.Sos, Khoirul Anwar, serta Kepala Desa Blagung Sukirin dan jajarannya
Dalam sambutannya, Kepala Desa Blagung Sukirin menyampaikan, "saya ucapkan banyak-banyak terimakasih atas kehadirannya, saya selaku Kepala Desa sangat membutuhkan dampingan dan dukungannya baik berupa apa saja untuk melestarikan kesenian tradisional Rodat yang kami miliki", ucap Sukirin.
Dalam kesempatan yang sama, Camat Simo Muh Fahrudin berharap kepada masyarakat khususnya masyarakat Desa Blagung untuk menjaga serta melastarikan kearifan lokal, salah satunya seperti kesenian Rodat, karena ini salah satu potensi desa yang harus dilestarikan.
"Saya berharap dari dinas sosial bisa merekomendasikan ke Bupati atau Gubernur dan bisa membantu apa yang ada sesuai dengan proposal, mudah-mudahan disetujui dan bisa cair ", harapnya.
"Semangat untuk tim Rodat Abadi Jaya, terimakasih sudah menampilkan berbagai atraksi, mudah-mudahan bisa nguri - uri dan melestarikan budaya di Desa Blagung", pungkasnya. (wawan/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar