MUNA, Suarakpk.com - Meskipun korban almarhum Amis Ando telah dikuburkan, namun keluarga korban masih saja mempertanyakan sebab sebab kematiannya yang dianggap tidak wajar.
Namun untuk menjawab itu semua, pihak Polres Muna hari ini akan menurunkan tim autopsi independen.
Kapolres Muna, AKBP Mulkaifin SIK mengatakan bahwa autopsi dilakukan untuk memastikan penyebab kematian korban yang diamankan usai melakukan pengancaman terhadap warga bernama Wa Haluma, Selasa (3/5/2022).
"Kami bekerja sesuai mekanisme dan autopsi ini dilakukan sebagai bentuk profesionalime yang diambil Polres dalam mengungkap penyebab kematian korban,"jelas Kapolres.
Katanya, untuk autopsi itu sendiri, Polres Muna akan melibatkan dokter ahli forensik independen dari Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari. Dan Dokter ahli forensiknya sudah ada di Raha.
Sekedar diketahui kalau korban itu diamankan bukan ditahan di dalam sel. Melainkan di ruangan penyidik pidana umum (Pidum). Status korban pun hanya sebatas diamankan. Bukannya tahanan.
"Karena saat itu status korban masih diamankan. Karena kondisi korban dalam keadaan mabuk berat, maka belum dilakukan interogasi,"tambahnya.
Kami bekarja secara profesional. Buktinya, sudah tiga anggota Reskrim ditambah empat anggota piket telah diperiksa. Dan ada beberapa orang teman minras korban juga telah memberikan keterangan. (Udin Yaddi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar