BANYUMAS, suarakpk.com - TPST 3R Kedungrandu dan TPST Karangcegak Banyumas yang masing masing TPST dikelola oleh KSM Randu makmur dan KSM Mekarsari dan diketuai oleh Wahid untuk ksm randumakmur dan Sidik untuk ksm mekarsari
Pada saat ini dimana kedua KSM tersebut dalam melaksanakan proses pengelolaan sampah yang ada pada wilayah masing masing ksm telah menjadikan program pengelolaan sampah secara kemandirian dan profesional
Memang seperti apa yang disampaikan oleh wahid maupun sidik kepada awak media suarakpk.com "untuk awal pelaksanaan program tersebut terasa sulit dan sangat berat dan hampir hampir tidak kuat untuk mengelola TPST. Berkat supporting atau dorongan moril maupun material dari instansi terkait baik pemerintahan desa dan Dinas Lingkungan Hidup ( DLH ) Banyumas sehingga sampai saat ini bisa menuju pengelolaan secara kemandirian KSM
Adapun untuk menuju pengelolaan secara kemandirian masing masing ketua ksm baik wahid maupun sidik menerapkan program program yang hampir sama dalam pegelolaan TPST diantaranya
1.aktif dalam mencari pelanggan dengan sosialisasi edukasi pengelolaan sampah
2.Review rutin apa yang menjadi kegiatan rutin setiap bulannya
3.inovatif dalam mencari formula supaya efektif dan efesiensi dalam pengelolaan persampahan
4.aktif berkomunikasi dengan stakeholder terkait
5.Bagaimana caranya untuk BOP kegiatan bisa dicover dari iuran pelanggan
6.Peningkatan hasil produk secara maksimal untuk kesejahteraan pengurus dan pekerja
7.Itensitas menggunakan sistim management kekeluargaan
8.Selalu berpartisipasi dalam kegiatan sosial di lingkungan TPST
9.Melakukan kerjasama dengan pihak pihak 3 yang bisa memberikan keuntungan ekonomis buat KSM
Dalam tahapan proses pengelolaan sampah supaya bisa menjadi nilai ekonomis memang ada beberapa tahap proses pengelolaan dari mulai datangnya sampah langsung masyarakat ke tpst hingga dilakukan proses pemilahan sampah organik dan non organik
Untuk sampah organik sendiri setelah dilakukan pemilahan dilakukan pencacahan sehingga menjadi bubur sampah dan bisa dijadikan pupuk atau bahan magot untuk pakan ternak ikan dan bisa jg dijadikan RDF atau pengganti batubara untuk pabrik semen
Sampah non organik dipilah dijadikan rongsok untuk dijual
Wahid dan sidik dalam penerapan pegelolaan ksm mempunyai motto masing masing "PELANGI untuk TPST 3R Kedungrandu dan IBADAH untuk TPST 3R Karangcegak"
Makna pelangi mempunyai arti makna jadikanlah sampah seperti warna pelangi dan indah dipandang
Sedangkan Ibadah mempunyai makna jadikanlah pekerjaan ini sebagai ibadah sehingga menghasilkan berkah untuk semua
Untuk management pengelolaan sampah ke2 tpst tersebut baik kedungrandu maupun karangcegak sering dijadikan sebagai raw model untuk pengelolaan sampah sehingga sering dijadikan tempat studi banding dari wilayah atau daerah lain yang ada di indonesia seperti yang sebelumnya akan dilakukan oleh rombongan dari gubernur gorontalo Sulawesi maupun rombongan bupati tegal yang akan melakukan studi banding di 2 tpst tersebut dan itu diamini oleh Cipto selaku pegawai dari DLH yang pas kebetulan berada ditempat bersama Sidik selaku ketua KSM mekarsari karangcegak banyumas
Besar harapan dari kedua ketua ksm baik kedungrandu maupun karangcegak agar pemerintahan banyumas bisa mempertahankan management pengelolaan sampah seperti ini khususnya dinas terkait yaitu DLH Banyumas. ( Har/Red ).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar