Dalam sambutannya Abdul Halim Muslih saat memimpin upara pelepasan di Aula Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati Kabupaten Bantul menuturkan, bahwa, atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul, dan juga masyarakat, turut prihatin dan mengucapkan bela sungkawa, atas meninggalnya para wisatawan, saat mengalami kecelakaan tunggal di jalan wilayah imogiri, serta berterimakasih kepada para relawan, yang dengan sigap membantu, mulai dari evakuasi para korban dari TKP ke rumah sakit dan juga siap mengantarkan jenazah ke rumah duka di Sukoharjo.
"Kami atas nama pemerintah dan masyarakat bantul turut prihatin dan bela sungkawa dengan meninggalnya 13 korban kecelakaan, juga terimakasih untuk para relawan dari awal evakuasi hingga saat pengantaran jenazah ini," tutur Halim.
Selesai upacara, rombongan ambulan berangkat menuju sukoharjo dengan pengawalan Patwal dari Satlantas Polres Bantul, terpantau 13 armada ambulan dari relawan LazisNU, LazisMu, MJC, FPRB serta ambulan PMI, perjalanan sangat lancar, dikarenakan sepanjang jalan, sampai sukoharjo banyak tim cipta kondisi, baik itu dari pihak kepolisian, escorting maupun relawan.
Rombongan sampai di Rumah Sakit Umum Daerah Ir. Sukarno, Sukoharjo pada Senin, (7/2/22) dini hari Pukul 00.45 WIB, dengan diterima langsung oleh Bupati Sukoharjo, Ety Suryani, dalam kesempatan tersebut Bupati, mengucapkan banyak terimakasih, kepada para relawan dari Bantul yang telah membantu mengantarkan jenazah sampai Sukoharjo.
"Kami ucapkan banyak terimakasih, pada seluruh relawan dari Bantul, yang telah membantu warga kami, yang mengalami musibah kecelakaan, serta untuk keluarga korban semoga di beri ketabahan," kata Ety.
Sementara, koordinator tim ambulan PMI, Ari Kusriadi mengungkapkan rasa keprihatinan, serta turut berduka cita, atas terjadinya kecelakaan bus wisata tersebut, dirinya berharap, tidak ada lagi kejadian yang sama, serta mendoakan, para korban meninggal diberi tempat yang terbaik di sisi Tuham Yang Maha Esa.
Seperti diketahui telah terjadi kecelakaan tunggal, yang menimpa bus wisata dengan Nopol AD 1507 EH, di Jalan Mangunan-Imogiri, tepatnya di area Bukit Bego, Dusun Kedung Buweng, Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri, Bantul pada Minggu Siang, sekira Pukul 13.05 WIB, yang telah mengakibatkan korban meninggal dunia 13 orang penumpang, serta belasan lainnya mengalami luka berat dan ringan, dugaan sementara penyebab kecelakaan, karena rem blong, sehingga sopir lepas kendali, hingga menabrak tebing pinggir jalan. (Zudan/Gianto/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar