KENDAL, Suarakpk.com. Senam kebugaran bersama yang digelar oleh Persatuan Olahraga Pernapasan Indonesia (PORPI) ranting bunderan Sukorejo, Kabupaten Kendal, di lapangan halaman belakang SMAN 1 Sukorejo, Sabtu (12/2/2022) beberapa waktu lalu semakin santer dibicarakan warga masyarakat khususnya para peserta senam.
Pasalnya senam yang dihadiri sekitar 100 san peserta dari PORPI ranting weleri, Semarang dan Temanggung justru ranting pusaka yang ada pelatih nasional dan bersertifikat tidak diundang.
Menurut penasehat Porpi ranting pusaka,HM.Mastur Darori. SH,.M.Si yang juga pembina IPJI Jateng kepada suarakpk.com. dikediamanya minggu (13/2/2022) mengatakan,"Saya sangat mendukung kegiatan senam bersama PORPI ranting Sukorejo semoga senam pernafasan untuk kesehatan dan kebugaran ini dapat menginspirasi masyarakat sukorejo untuk mau melakukan olahraga senam, akan tetapi sangat disayangkan kalau kegiatan tersebut ada kepentingan sekelompok orang," ujar HM.Mastur Darori.
Mastur menambahkan, tidak diundangnya ranting pusaka diduga ada permasalahan pribadi antar pengurus ranting dan diduga ada ketidak transparan yang ditutup-tutupi takut diketahui oleh anggota ranting lainya.
" Tidak diundangnya ranting tetangganya diduga ada permasalahan antar pengurus ranting dan tidak adanya transparan keuangan," tuturnya.
Sementara sekretaris Porpi ranting bunderan saat dikonfirmasi lewat WahatsAPP tidak mau memberikan keterangan dan melempar kepada ketua ranting bunderan Sunarto.
Kepada suarakpk.com. minggu (13/2/2022) Sunarto di ruko patung kuda Sukorejo mengatakan behwa menurutnya tidak ada masalah dengan ranting lain apalagi dengan ranting Porpi pusaka yang melatih kami juga dari pusaka," menurut saya selama ini tidak ada masalah mas, apalagi dengan pusaka nanti urusanya bisa panjang," katanya.
Saat ditanya tentang keuangan Narto menyampaikan, memang mendapatkan bantuan dari weleri dan sudah digunakan untuk kegiatan sewa bus, beli snak dan biaya masuk di pantai jodoh batang," kami memang mendapat bantuan dari pak Dwi tapi sudah digunakan kegiatan di Weleri dan pantai jodoh," jelasnya.
Sementara itu Asrori warga sukorejo menyampaikan kepada awak media lewat WhatsAAP sangat menyesal gara- gara tidak mengundang ranting Porpi pusaka dirinya sempat diusir saat akan ikut senam," kok teganya mengusir teman sekantor mau ikut senam gara- gara tidak mengundang ranting pusaka," ungkapnya kesal.
HM.Mastur Darori.SH,.M.Si berharap agar pengurus PORPI Jateng memanggil kelompok- kelompok ranting Porpi yang berseteru agar bisa diselesaikan agar permasalahan ini tidak menyebar kemana- mana. ( dhon/ red).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar