BLORA, suarakpk.com - Bertempat di pendopo Kecamatan Jati, Kabupaten Blora, telah dilaksanakan acara Musrenbang RKPD Kecamatan dimulai pada kamis (17/02/2022), guna mempercepat tercapainya pembangunan ada tiga bidang antara lain, bidang infrastruktur, sosial budaya dan bidang ekonomi.
Dalam pelaksanaan Musrenbang kecamatan nampak hadir anggota DPR kabupaten Blora dari fraksi Nasdem Yuyus Waluyo, fraksi Hanura Warsit, S.Pd., S.H., M.M., fraksi Demokrat Iwan Kristiyanto, A.Md., Camat Jati Drs. Muhari, kepala Dinas kecamatan Jati, Kepala desa Sekecamatan Jati beserta wakilnya, Kapolsek Jati AKP Eko Adi Pramono, S.H., M.H., diwakili Kanit Intel IPDA Sukimin, Danramil 11 Jati kapten Chb M. Rifai diwakili BABINSA Serka Santoso.
Camat Jati Drs. Muhari dalam sambutannya menyampaikan, usulan dari desa yang sudah diinput akan dibagi per bidang.
“Nanti bisa dilaksanakan koordinasi dengan OPD terkait pengelompokan usulan prioritas desa pertumbuhan ekonomi daerah-daerah inklusif, pematangan perekonomian berkelanjutan untuk memberikan kesempatan lapangan kerja seluas-luasnya dan pengurangan pengangguran,” ungkapnya.
Muhari menambahkan,
" dari pihak kecamatan mengusulkan usulan prioritas meliputi pembangunan jalan trotoar lingkungan kecamatan, kantor rumah dinas kecamatan, kantor PKK, sedangkan dari pihak desa memprioritaskan jalan antar desa, pavingisasi jalan lingkungan, irigasi Talut jalan yang ambrol di desa, saluran irigasi, penerangan jalan di desa-desa, untuk pertanian usulan traktor, dan tersedianya pupuk untuk petani. Khusus ekonomi pelatihan pemuda desa membengkel, mengelas, dan kursus UMKM, dengan tujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat," tambahnya.
Perwakilan dari Bapeda Puji Aryanto menjelaskan seputar musrembang kecamatan dimana, forum musyawarah tahunan para pemangku kepentingan/stakeholder di tingkat kecamatan untuk mendapatkan masukan prioritas kegiatan dari desa serta menyepakati usulan kegiatan lintas desa di kecamatan tersebut sebagai dasar penyusunan rencana kerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada tahun berikutnya,"jelasnya.
Puji menambahkan,
" Adapun tujuan musrenbang kecamatan diselenggarakan adalah untuk membahas dan menyepakati hasil-hasil musrenbang dari tingkat desa/kelurahan yang akan menjadi prioritas kegiatan pembangunan di wilayah kecamatan yang bersangkutan.
Membahas dan menetapkan prioritas kegiatan pembangunan di tingkat kecamatan yang belum tercakup dalam prioritas kegiatan pembangunan desa/kelurahan. Melakukan klasifikasi atas prioritas kegiatan pembangunan kecamatan sesuai dengan fungsi-fungsi OPD. Selain itu usulan-usulan yang sudah di tetapkan pada musrembang tingkat desa akan di seleksi di musrembang kecamatan sehingga nantinya usulan unggulan akan diutamakan. Angka Stunting di kabupaten Blora masih tinggi, semoga nantinya program yang akan dilakukan kabupaten Blora bisa mengurangi angka Stunting, dan kabupaten juga akan menurunkan angka kemiskinan di kabupaten Blora," tambahnya.
Selain itu peningkatan jalan doplang Kunduran sekitar 8 miliyar, Doplang Kemadoh 1 Miliyaran, Banprov pembangunan embung Jati anggara 2 miliyaran, jalan Gempol. bangklean 1 Miliyaran. Semoga nantinya yang belum dapat tahun depan semoga dapat, pembangunan di blora secara multiyear atau berkelanjutan sampai 2028.
Pembangunan bendungan gerak karang Nongko, yang bertujuan pengendali banjir dan menyediakan air bersih untuk kecamatan Menden, Randublatung, Jati, sekitar 16.000 sambungan rumah. Kedepannya.
Warsit anggota DPR kabupaten Blora dapil 3 dari fraksi Hanura berharap," saya mohon kepada semua kepala desa untuk pro aktif ke DPRD dalam pengusulan aspirasi ke dewan maupun ke Pemda kab Blora. Kades harus mengawal hasil musdes ditingkat kec,dan tingkap kabupeten dengan berkordinasi dengan dewan wilayah," harapnya.
Warsit Menambahkan," bagi pemuda yang belum kerja, supaya di kursuskan di dinas nakertransos, bisa kursus tata boga, Menjahit, belajar bengkel,dan pengelasan.Harapan saya upaya ini bisa mengurangi pengangguran, dan membuka lapangan pekerjaan nantinya jadi perekonomian masyarakat juga bisa naik," tambahnya.
Dari pantauan suarakpk.com di lokasi, acara berjalan dengan lancar,aman, dan kondusif, serta tetap mematuhi protokol kesehatan dalam hal ini ukur suhu, pakai masker, dan cuci tangan. Mengingat pandemi Covid-19 belum usai.
(Bayu/red).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar