Batu Bara, suarakpk.com - Legino (50) warga Dusun 4 Desa Kuala Indah, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batu Bara Sumatera Utara tewas diduga setelah ditikam besan-nya MY (83 ).
Menurut keterangan Ismail (32) kasus itu berawal dari dirinya yang kalah bermain judi empat hari yang lalu dan mengadaikan sepeda motor milik mertuanya senilai 1,6 juta.
“Saya kalah main judi lalu saya gadaikan kereta mertua Rp 1,6 juta dan harus ditebus jadi Rp1,7 juta,” aku Ismail.
Saat itu terang Ismail, mertuanya (Legino) datang ke rumah MY dimana Ismail masih tinggal serumah dengan ayahnya (MY).
“Mertua ku marah - marah karena keretanya ku gadaikan, mertua ku minta aku menebus kereta itu, dia menendangku tapi aku tidak melawan”, kata Ismail.
“Meski telah menendangku namun mertuaku masih marah dan mengambil parang yang terselip di dinding rumah hendak membacok mamak ku (Maimunah) dan Mamak berteriak kuat dan ayah (MY) datang bersamaan dengan tetangga,” imbuh Ismail.
Mendengar kabar adik kandung ditendang dan ibunya mau dibacok, Ibrahim (abang kandung Ismail) menemui Legino sambil mengatakan akan menebus sepeda motor yang digadaikan adiknya.
“Kita bicarakan baik – baik pak, nanti saya akan tebus, kami akan mencarikan uangnya lagi, ayok kita kerumah, kita rembukkan lagi,” ucap Ibrahim.
Tak tau bagaimana, disaat warga yang masih ramai di situlah MY mendekati Legino. Semula dikira hanya memukul dada Legino tak taunya pisau belati sudah mendarat di dada Legino.
“Ku pikir ayah cuma menumbuk dada Legino, tak taunya pisau belati sudah menghunus dada korban”, imbuh Ibrahim.
Legino sempat dibawa ke klinik Harun namun tidak sanggup, lalu korban dibawa ke Tebing Tinggi namun diperjalanan korban sudah meninggal.
Saat dikonfimasi wartawan MY dengan tegas mengaku silaf.
“Silaf saya, dia mau membacok istriku dan aku gak tahu dimana aku mengambil pisau. Tangan mencincang bahu yang memikul”, aku MY.
Saat ini MY, Ismail dan Ibrahim sudah diamankan oleh petugas Polsek Indrapura guna pemeriksaan.
(Amy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar